11 September 2008

TIPS mudik dengan Sepeda Motor

Mudik menggunakan sepeda motor bisa menjadi sesuatu yang menyenangkan, tapi bila tidak disiapkan dengan baik maka mudik dengan sepeda motor bisa juga menjadi malapetaka. untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, berikut kiat-kiat yang bisa dilakukan pemudik bila menggunakan sepeda motor.

1. Siapkan mental
Mungkin sepeda motor adalah alternative terakhir anda untuk mudik. bila memang demikan, anda harus membuat perasaan anda senang dengan cara menghilangkan perasaan was-was atau khawatir yang berlebihan. hal ini patut dilakukan guna meminimalisir hal-hal yang anda tidak inginkan dan tentu saja dapat membawa mudik anda menjadi mudik yang sangat menyenangkan meski hanya dengan sepeda motor.

2. Siapkan Pengetahuan
Perluaslah pengetahuan anda tentang rencana mudik yang akan anda lakukan. hal tersebut bisa dilakukan dengan mengetahui kondisi rute jalan yang akan anda lalui selama perjalanan--kondisi rute yang dimaksud adalah letak SPBU, rumah makan, Bank/ATM, bengkel terdekat, tempat istirahat-- hal ini bisa anda dapatkan dalam terbitan koran-koran nasional H-7 s/d H-3 juga melalui browsing Internet untuk mendapatkan informasi tambahan lainnya. dan jangan lupa, anda harus memastikan bahwa kondisi sepeda motor anda dalam keadaan fit.

3. Siapkan kondisi Fisik
Istirahatlah yang cukup sebelum anda pergi, dan hindari meminum obat-obatan yang dapat membuat anda ngantuk dan lemah. agar anda memiliki waktu istirahat yang cukup sebelum pergi, lakukanlah persiapa-persiapan secara bertahap dan terencana.

4. Siapkan sepeda motor
cara yang singkat dan pasti adalah dengan membawa motor anda ke bengkel terpercaya. sampaikan ke mekanik bengkel tersebut bahwa motor anda akan dibawa untuk mudik. Sebaiknya untuk melakukan pemeriksaan dan perbaikan motor anda di bengkel dilakukan 1 minggu sebelum dipakai untuk mudik, hal ini agar anda memiliki waktu yang cukup untuk beradaptasi kembali dengan motor anda terutama jika ada perbaikan lanjutan. Pastikan kelengkapan standar motor berfungsi dengan baik seperti kaca spion, sistim kelistrikan (CDI, lampu sign, klakson, sistim pengapian), sistim pengeraman (kanvas rem, minyak rem, kabel rem), sistim penggerak (kopling, gear, ban, rantai, dll) dan Chasis.

usahakan motor anda tidak membawa banyak beban, karena pada umumnya motor tidak dirancang untuk membawa beban banyak. tetapi, jika terpaksa membawa barang untuk bepergian jauh, kita harus memperhatikan sisi keselamatan didalam mengendarainya dan tentu saja dengan memperhatikan lalu lintas sekitar dan memenuhi aturan lalu lintas yang ada juga disarankan untuk tidak membawa barang-barang cair dan yang mudah terbakar.

usahakan mengatur beban kearah depan motor, tempatkan beban diatas didepan sumbu belakang, mengikat beban dibagian belakang sumbu sepeda motor akan menambah pusat grativitasi motor dan berpengaruh pada cara motor mengerem dan berbelok, kemudian atur penempatan beban secara merata. disarankan menyimpan barang yang akan dibawa pada tempat yang didesign khusus untuk membawa barang, seperti tail box, side box, maupun tank bag. jika menggunakan dus usahakan dus tersebut terikat dengan kuat diatas sadel motor dan tidak mempengaruhi posisi pengendara motor.

perlu diketahui, tali cenderung meregang dan simpul menjadi longgar, untuk itu gunakan tali yang baik yang tidak terpengaruh oleh terik panas matahari serta tali yang memiliki daya cengkram yang baik seperti tali yang elastis atau jaring.

5. Alat pelindung diri (APD) dan perlengkapan standar
Gunakan APD yang sesuai, Safety Helmet (Helm) yang layak pakai, sarung tangan (setidaknya bawa 2 pasanga), jaket yang nyaman untuk menahan terpaan angin - gunakan jaket yang berwarna cerah guna memudahkan penglihatan kendaraan lain karena pantulan cahaya pada malam hari, gunakan celana panjang dari bahan jeans, jas hujan dan sepatu yang menutupi tumit, surat/dokumen yang diperlukan, obat-obatan pribadi -suplemen, obat tetes mata, obat penghilang rasa pegal, obat pusing kepala- kemudian bawa juga tool kit standar dan spare part standar seperti busi, bohlam lampu, kabel kopling, kabel gas, dll.

6. Berdoa
Kita tidak pernah tau apa yang akan terjadi, maka berdoalah sebelum berangkat agar Yang Maha Kuasa senantiasa melindungi perjalanan anda.

7. Beristirahat
Jangan paksakan diri anda untuk membawa kendaraan jika anda merasa letih dan mengantuk, karena letih dan ngantuk adalah "early warning" dari sistim kebugaran tubuh yang dapat diartikan tubuh membutuhkan istirahat. cara yang paling efektif adalah beristirahat sampai anda kembali bugar. jangan sepelekan hal ini, karena banyak kasus kecelakaan terjadi karena pengendara memaksakan diri untuk tetap melaju karena si pengendara merasa sudah dekat dengan tujuan atau sudah mengkonsumsi minuman yang mengandung caffeine/taurine.

beristirahatlah setelah anda menempuh 3 jam perjalanan secara non stop, namun bila kurang dari 3 jam pun akan lebih baik. Bukalah helm, kendorkan semua ikatan yang melekat pada tubuh anda seperti sarung tangan, ikat pinggang, sepatu, kemudian lakukan olahraga ringan untuk peregangan tubuh anda sambil menghirup udara sebanyak-banyaknya. Periksa juga sepeda motor anda seperti rantai, baut-baut pada poros ban, tekanan angin pada ban dan jumlah oli. Manfaatkan Pos-pos mudik yang banyak didirikan disepanjang jalur mudik. Pergunakan waktu anda sebaik mungkin dan jangan lupa berkomunikasi dengan anggota keluarga lainnya sehingga mereka tahu kondisi dan posisi anda saat itu.

8. Jangan memaksakan diri
Selama perjalanan, terapkan cara mengendarai sepeda motor sewajar mungkin yang bisa anda lakukan. jangan memaksa diluar batas kemampuan anda, karena memaksakan memacu kendaraan anda diluar batas kemampuan sangat berbahaya. biasanya hal ini dilakukan karena ingin cepat sampai, atau terprovokasi dengan keadaan lalu lintas.

Pastikan anda memiliki pandangan yang jelas dan luas saat memasuki suatu kondisi jalan, dan jangan berspekulasi.

Jika anda membawa penumpang, beri tahu kepada penumpang agar bisa "sejiwa" dengan anda untuk itu posisi penumpang harus sedekat mungkin dengan pengendara, disarankan penumpang tidak banyak bergerak, tidak menurunkan kaki dari foot step walaupun kendaraan sedang berhenti di lampu merah atau dalam kemacetan.

9. Sampai tujuan
Periksa kembali kondisi kendaraan anda bila telah sampai ditempat tujuan. lakukan persiapan yang sama seperti saat anda berangkat untuk kembali ke kota asal.

Selamat mudik, semoga perjalanan anda menyenangkan dan kembali ketempat tujuan!!!


0 komentar:

Posting Komentar