24 September 2008

Waspada, Pasar Tumpah di Jalan Raya Natar, Lampung!!!

Pasar tumpah di Jalan Natar di Lampung perlu di waspadai, karena jalan ini merupakan arus rawan macet dan rawan kecelakaan


Lampung Selatan--Para pemudik diminta mewaspadai saat melintasi pasar tumpah di Jalan Raya Natar, Lampung Selatan. Jalan ini merupakan arus rawan macet dan rawan kecelakaan, khususnya pada pukul 06.00 hingga 09.00 WIB pada saat pasar sedang ramai.

Kemacetan di jalan ini terjadi karena banyak pedagang yang meletakkan barang dagangannya dekat dengan bahu jalan. Para pedagang beralasan hal ini dilakukan karena lokasi pasar sangat sempit. Selain itu, kemacetan diperparah oleh angkutan kendaraan umum yang mencari serta menurunkan penumpang di sembarang tempat. Dinas Perhubungan Lampung mengaku kesulitan dalam mengatur keadaan pasar tumpah yang semrawut karena hal ini sangat berkaitan dengan perekonomian rakyat kecil.



Sumber : Metrotvnews.com

Read more.....

Waspada, daerah Rawan Laka Lantas Jepara-Semarang!!

Jalur Jepara-Semarang, rawan kecelakaan lalu lintas



Berikut Black Spot Area atau Daerah Rawan Laka Lantas JEPARA-SEMARANG

1. Ruas Jepara-Kudus KM.12 Desa Rengging Pecangaan Jepara
2. Ruas Jepara-Bangsri KM.12 Desa Sekuro Mlonggo Jepara
3. Jalur Nalumsari KM.50 Semarang
4. Ruas Jepara-Kudus, Mambak KM.80 Semarang
5. Ruas Jepara-Bangsri Jalur Wedelan Semarang KM.88
6. Ruas Jepara-Kelet Jalur Balong Semarang KM.98

Sumber : Sat Lantas POLRES JEPARA

Read more.....

Sepeda Motor Mulai Padati di Jalur Selatan Jateng

Pemudik dengan sepeda motor mulai mendominasi sepanjang jalur Wangon-Jatilawang-Buntu hingga Rawalo, Banyumas


PURWOKERTO--Ratusan sepeda motor pemudik mulai terlihat di jalur selatan wilayah Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), Rabu (23/9). Sebagian besar kendaraan roda dua tersebut berasal dari Jakarta, Bandung, dan Priangan.

Di sepanjang jalur Wangon-Jatilawang-Buntu hingga Rawalo, Banyumas, sepeda motor pemudik mulai mendominasi jalan tersebut. Sementara itu, kendaraan roda empat masih jarang yang melintas. Kendaraan roda dua biasanya ditumpangi dua orang, hanya sedikit yang membawa anak-anak.

Sebagian pengendara sepada motor terlihat beristirahat di beberapa titik sepanjang jalan di Rawalo, Banyumas. Mereka beristirahat karena kelelahan setelah menempuh perjalanan ratusan kilometer. Para pemudik beristirahat di pondok-pondok yang sengaja dibuat oleh para pedagang minuman di tempat tersebut.



Sumber : MediaIndonesia.com

Read more.....

Pemudik Mulai Padati Pelabuhan Tanjung Perak

H-7, arus mudik di Dermaga Gapura Surya Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya mulai menunjukkan peningkatan..


SURABAYA--Arus mudik di Dermaga Gapura Surya Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya mulai menunjukkan peningkatan. Pada H-7, Rabu (24/9) ini tercatat lebih dari 2.500 penumpang tiba di pelabuhan tersebut.

Kapal Binaiya yang tiba dari Sampit membawa sekitar 1.000 penumpang sementara kapal Bukit Siguntang dari Palembang membawa penumpang 1.500 orang. "Peningkatan penumpang sudah terjadi dalam dua hari ini, khususnya kapal yang datang dari Makasar, Balikpapan dan Papua," kata Mujiono, koordinator satgas arus mudik.

Meski mengalami peningkatan pada kedatangan, namun untuk keberangkatan dari Dermaga Gapura Surya, belum menunjukkan peningkatan. Kapal yang hendak berangkat dari Surabaya menuju ke berbagia daerah di Indonesia Timur hanya membawa penumpang di bawah 100 penumpang.

Untuk kepentingan arus mudik ini PT Pelni menyiapkan sekitar 14 kapal, ditambah milik swasta dari PT Prima Vista dan Dharmala Lautan Utama yang menggerahkan kapal roro. dan Arus mudik diperkirakan akan meningkat pada H-3 tepatnya 28 September mendatang.

Sumber : MediaIndonesia.com
#TIE#

Read more.....

Antrian Panjang Kendaraan mulai terjadi di Dermaga Ujung

antrian truk mulai terjadi akibat perbaikan di Dermaga III Penyebrangan Kamal, Madura..


SURABAYA--Sepekan menjelang lebaran, antrian truk mulai terjadi di dermaga penyeberangan Ujung, Surabaya. Hal ini terjadi karena tersendatnya kelancaran lalu lintas penyeberangan akibat perbaikan Dermaga III di Kamal, Madura, Jawa Timur.

Upaya perbaikan masih terus dilakukan pihak PT ASDP Cabang Surabaya, agar tidak menganggu arus mudik yang bakal terjadi di dermaga tersebut. Dermaga III Kamal rusak akibat terjangan ombak serta benturan kapal yang sandar, namun tidak terlalu parah. Perbaikan ini perlu saat air laut tidak pasang.

Akibat perbaikan itu, hanya dermaga satu dan dua yang bisa difungsikan yang mengakibatkan terjadi penumpukan kapal di kedua dermaga tersebut. Karena sedang ada perbaikan maka kapal diprioritaskan membawa mobil penumpang dan sepeda motor, sedangkan untuk truk akan diberikan kapal khusus. Perbaikan dermaga diperkirakan selesai dua hari ini, sehingga saat puncak mudik seluruhnya sudah normal kembali.

Sumber : MediaIndonesia.com

Read more.....

Tiket Kereta Gajayana 26, 28, dan 30 September masih tersisa!!!

Tiket kereta api tambahan Gajayana jurusan Malang untuk pemberangkatan 26, 28, dan 30 September masih bisa dibeli..


Jakarta--Tiket kereta api tambahan Gajayana jurusan Malang untuk pemberangkatan 26, 28, dan 30 September sampai sore ini masih bisa dibeli.

Kepala Stasiun Jatinegara Ahmad Fauzi, mengatakan Kereta Gajayana merupakan kereta api tambahan. Meski begitu, harga tiket sama seperti kereta Gajayana reguler yaitu Rp 420 ribu.

Kereta Gajayana merupakan Kereta jurusan Malang yang akan berhenti di sejumlah kota Jawa Tengah dan Jawa Timur termasuk Yogyakarta dan Solo. Rangkaian kereta tambahan itu terdiri dari tujuh gerbong masing-masing berkapasitas 54 tempat duduk kelas eksekutif.

Sumber : TempoInteraktif.com

Read more.....

Bojonegoro, Siapkan 2 Jalur Alternatif 30 kilometer

Bojonegoro membuka dua jalur alternatif sekitar 30 kilometer untuk mengurai adanya hambatan di sepanjang jalan Nasional Bojonegoro-Cepu..


BOJONEGORO--Dinas Perhubungan Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur(Jatim) membuka dua jalur alternatif sekitar 30 kilometer(km) untuk mengurai adanya hambatan di sepanjang jalan Nasional Bojonegoro-Cepu, Jawa Tengah (Jateng).

Kepala Dinas Perhubungan Bojonegoro, I Nyoman Sudana menjelaskan, kedua jalur alternatif tersebut penting artinya bagi kelancaran pengguna jalan yang hendak melintas di wilayah Bojonegoro.

Menurutnya, selain jalan Nasional Bojonegoro-Cepu sebagaian di antaranya dalam tahap perbaikan juga sejumlah titik kondisi jalannya yang rusak karena berlubang, dan bergelombang.

ke 2 jalur alternatif tersebut adalah jika terjadi hambatan di wilayah timur terutama Jalan Raya Sumberrejo maka arus lalulintas dilewatkan melalui Desa Medalem-Kanor-kembali ke jalan utama dengan panjang sekitar 12 km.

Sedangkan, untuk mengurai kemacetan terjadi di wilayah barat utamanya antara Tinggang, Kecamatan Ngraho-Padangan. Maka jalur kemudian di alihkan melalui Kecamatan Ngambon-Dander sepanjang kurang lebih 18 km.

Selain itu, untuk meningkatkan kenyaman pengguna jalan pihaknya juga telah bekerja sama dengan TNI, Polri, Satpol PP, dan Dinas Kesehatan. dan juga telah membuka pos pemantaun lebaran di 10 titik. Ke 10 titik tersebut dimulai dari Baureno, Pasar Sroyo, Perlimaan Kapas, Terminal Rajekwesi, Stasiun Kereta api, Pertigaan Kalitidu, Padangan, Tinggang, dan Watu Jago, Kecamatan Ngraho.

Pendirian pos tersebut dilakukannya semenjak H-7 hingga H+7 mendatang. Dan untuk pengamanan arus mudik ini Pihaknya menerjunkan sebanyak 140 personel. Bahkan, khusus untuk petugas lapangan tidak di berlakukan sistem rolling sehingga ada petugas jaga hingga 24 jam.



Sumber : MediaIndonesia.com
#TIE#

Read more.....

Jadwal Penerbangan Bandara Radin Inten Ditambah

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, Bandara Radin Inten II akan menambah 7 jadwal penerbangan


BANDAR LAMPUNG--Diperkirakan jumlah penumpang mudik Lebaran tahun ini yang melalui Bandara Radin Inten II Provinsi Lampung, akan mengalami lonjakan dibandingkan dengan tahun lalu. Untuk mengantisipasi kenaikan tersebut tujuh jadwal penerbangan sudah disiapkan.

Untuk mengatisipasi kenaikan penumpang, baik yang datang dan berangkat saat ini jadwal penerbangan juga ditambah dari lima kali sehari menjadi tujuh kali dalam satu hari. Ketujuh jadwal penerbangan itu dilayani tiga maskapai penerbangan, yakni Sriwijaya Air pukul 09.25, 11.00, 16.30, dan 18.20. Batavia Air pukul 10.00 dan 16.00 serta Merpati Nusantara Airlines (MNA) pada pukul 19.00,

Menurut Kepala Bandara Radin Inten II M. Sidabutar, puncak kedatangan penumpang mudik melalui angkutan udara, diperkirakan terjadi pada H-3. Sedangkan puncak keberangkatan dari Lampung diperkirakan terjadi H-6 sampai H+7. Namun hari ini Rabu (24/09) saja jumlah penumpang yang berangkat tempat duduk yang terisi baru sekitar 80 persen dan ini masih normal.

Dalam mengamankan arus mudik, pihak Bandara Inten II membentuk posko pemonitor operasi bersama Polda Lampung dengan mendirikan posko di depan bandara. Posko ini dilengkapi sarana kesehatan. Kemudian menyiagakan 49 unit taksi bandara dibantu 15 unit taksi Siger dan Jaya. Jumlah armada ini, menurut Sidabutar, cukup untuk mengantar-jemput penumpang.

Mengenai landasan pacu, hingga kini perpanjangan selesai 25 meter dari target 500 meter. Namun landasan baru ini belum dipublikasikan sehingga belum bisa dipakai. Perpanjangan landasan ini belum didukung lampu pemandu sehingga belum bisa dipakai untuk pendaratan, meskipun siang hari.

Pengelola Bandara juga belum mengizinkan pilot melintasi perpanjangan landasan meskipun mendarat melalui arah utara atau dari sisi jalan lintas Sumatra . Targetnya landasan yang diperpanjang ini baru bisa dipakai tahun 2009, jadi sekarang hanya boleh 2.000 meter dan itu sudah cukup karena di provinsi lain ada yang hanya 1.850 meter.

Di tempat terpisah, Kepala Stasiun BMG Radin Intan Bambang Nova mengatakan hingga tiga hari kedepan cuaca di wilayah Lampung diperkirakan cerah dan berawan. Angin di atas wilayah Lampung pada umumnya bertiup dari timur sampai barat daya dengan kecepatan angin di bawah 10 knot. Dengan kecepatan angin juga dibawah 10 knot dan jarak pandang di atas 8 kilometer, sangat mendukung untuk penerbangan udara di Bandara Radin Inten II.

Sumber : MediaIndonesia.com

Read more.....

290 Puskemas di Jabar Dioperasikan 24 Jam

Sebanyak 290 Puskesmas termasuk Puskesmas Pembantu di Jawa Barat (Jabar) diwajibkan beroperasi selama 24 jam untuk melayani pemudik yang mengalami kecelakaan lalulintas dan gangguan kesehatan


BANDUNGKepala Dinas Kesehatan Jabar Hanny Rono, mengatakan terdapat 290 Puskesmas dan Puskesmas Pembantu di jalur mudik, termasuk Nagrek, perbatasan Bandung-Garut, Padalarang dan Priangan Timur (Tasikmalaya, Ciamis, Banjar dan Garut).

Puskesmas sengaja disiagakan untuk melakukan penanganan awal, bagi warga yang terkena musibah kecelakaan dalam perjalanan. Jika, fasilitas di Puskesmas tidak memadai, maka pasien akan dirujuk ke rumah sakit terdekat.

Hanny menjelaskan, Setiap Puskesmas dilengkapi berbagai fasilitas medis dan obat-obatan sesuai kebutuhan. dimana masing-masing Puskesmas terdapat satu dokter dan beberapa suster yang akan melayani pemudik Lebaran yang mengelami kecelakaan lalulintas dan gangguan kesehatan.

Secara keseluruhan di Jabar terdapat 31 rumah sakit umum daerah (RSUD) dan 50 RS swasta. Selain itu, juga telah menyiapkan sebanyak 1205 posko terpadu di jalur mudik. Sebagian di antaranya berada di jalur pantai utara (Pantura) Jabar.

Sumber : MediaIndonesia.com
#TIE#

Read more.....

Dalmas, Gegana, dan Sniper Amankan Jalur Mudik

Polda Jabar telah menyiapkan tim sniper dan tim gegana guna mengamankan jalur mudik lebaran...


Bandung--Kepolisian Daerah Jawa Barat menyiapkan pasukan pengendali massa, tim penjinak bahan peledak, dan penembak jitu. Mereka bertugas mengamankan jalur mudik Lebaran dari ancaman perampok atau kejahatan di jalan.

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Dade Achmad, mengatakan polisi juga menyiapkan 1.205 pos pengamanan di seluruh jalur mudk di Jawa Barat. Setiap pos kelak akan menampung tim gabungan polisi, tentara, dan unsur pemerintah berjumlah lebih dari 50 orang.

Di jalur utara terdapat 135 pos, jalur tengah dengan 48 pos dan di jalur selatan ada 240 pos. “Di kawasan Nagreg yang termasuk jalur tengah ada 6 pos pengamanan,” katanya. Dade menandaskan, sedikitnya 7 jalur alternatif bila di jalan utama terjadi kemacetan.

Di antaranya, jalur Banjar-Malangbong-Limbangan-Cibatu - Kadungora-Cijapati-Cicalengka. Meski relatif menambah jarak perjalanan, jalur itu bisa dipakai kalau jalur utama Nagreg macet.



Sumber : TempoInteraktif.com

Read more.....

Video - Live Streaming

CCTV dari merak sampai losari dapat diakses


Info bagi anda yang ingin mudik, semoga bermanfaat.

Jalur mudik dari merak sampai losari terdapat camera cctv dan ini dapat di lihat melalui video streaming secara live, di
http://124.81.82.136/ltmc2008/kamera/streaming-cctv.php

Read more.....