25 September 2008

Hindari kecelakaan di Jalur Tasikmalaya

Tanjakan Gentong hingga ciawi dihuni pos-pos penjaga guna memantau arus mudik dan balik tahun ini


Tasikmalaya--Seribu lebih petugas pengatur lalu lintas yang terdiri dari Polisi, TNI dan berbagai organisasi masyarakat telah disiapkan untuk disebar di puluhan titik rawan kemacetan serta kecelakaan wilayah kepolisian resor kota Tasikmalaya. Pengoperasian pengawasan petugas ini akan diberlakukan hingga H+8.

Kepala Polresta Tasikmalaya Komisaris Besar Polisi Tedy Setiadi mengatakan bahwa Tanjakan Gentong sepanjang 3 KM dari Kadipaten hingga Ciawi merupakan titik yang paling rawan kecelakaan, sehingga ditempat tersebut ditempatkan Pos-pos penjaga dan memberlakukan sistem buka tutup.

Sementara itu, Jalan raya di wilayah kota Tasikmalaya menuju jawa tengah terus dibenahi. Pengaspalan di pinggir jalan untuk menambah lebar jalan terus dilakukan, rambu-rambu lalu lintas di sepanjang jalan yang selama ini hilang juga telah diganti agar pemudik yang melewati jalur selatan nyaman.



#TMIC 2008#

Read more.....

Hindari Pantura di Siang hari

untuk anda yang akan mudik menggunakan Sepeda Motor dan melalui Jalur pantura, hendaknya hindari melewati jalur tersebut di siang hari


Karawang--Para pemudik bersepeda motor dari Jakarta menuju Cirebon, Jawa Tengah dan sekitarnya rata-rata melintas di jalur Pantura pada pagi dan sore hari. Karena, selain karena panas, mengendarai sepeda motor pada siang hari juga mengantuk. namun, bagi anda yang 'terpaksa' melewati jalur Pantura pada siang hari, sebaiknya anda harus rela sering-sering beristirahat agar saat mengemudikan sepeda motor, kondisi tubuh anda tidak letih lagi.



#TIE#

Read more.....

Waspada Udara Panas..!!

Udara panas dan terik akan menyelimuti Lampung dalam 2--3 hari ke depan. para pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua untuk beristirahat di siang hari guna menghindari keletihan.


BANDAR LAMPUNG--Kepala stasiun BMG Radin Intan, Bambang Nova, mengatakan sejak dua hari terakhir suhu udara di wilayah Lampung menunjukan kenaikan rata-rata 2 derajat Celsius, dari 32 derajat Celsius menjadi 34 derajat Celsius. Kenaikan suhu tersebut, akan mengganggu pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua. Untuk itu, Stasiun BMG Radin Intan mengimbau para pemudik yang menggunakan sepeda motor untuk lebih sering beristirahat di pos-pos yang telah disiapkan disepanjang jalur mudik guna menghindari keletihan.

Tahun ini, jumlah pemudik dengan sepeda motor yang akan melalui Lampung diperkirakan naik sekitar 17 persen. Sedangkan tahun lalu, jumlah kendaraan roda dua yang digunakan untuk mudik di wilayah Lampung mencapai 37.659 unit.

Untuk mengurangi tingkat kecelakaan, khususnya untuk kendaraan roda dua, dalam arus mudik tahun ini pemudik yang mengendarai sepeda motor akan mendapat kawalan dari Polisi Jalan Raya (PJR) mulai dari Pelabuhan Bakauheni hingga ke tempat tujuan. Pengawalan tersebut akan dilakukan secara estafet oleh PJR/Patwal lainnya.



Sumber :Lampungpost.com

Read more.....

Arus Mudik Lintas Sumatera mulai terlihat

Arus mudik melalui jalan lintas Sumatera di wilayah Lampung, Kamis, mulai terlihat


BANDARLAMPUNG--Berdasarkan pantauan di Terminal Rajabasa dan sejumlah titik di jalan lintas Sumatera kendaraan roda dua dan empat para pemudik mulai terlihat. Para pemudik terlihat membawa barang bawaan yang diletakkan di atas mobil atau jok belakang sepeda motor.

Para pemudik ini melintas ke arah Pelabuhan Bakauheni untuk menuju Pulau Jawa atau sebaliknya melintas dari arah Pelabuhan Bakauheni menuju ke berbagai tempat tujuan di Sumatera.

Bus umum antarprovinsi ke arah Pulau Jawa dan Sumatera juga tampak sarat penumpang dan muatan. Sementara bus antarkota dalam provinsi di Lampung masih tampak seperti biasa seperti terlihat pada rute Terminal Rajabasa (Bandarlampung) - Pelabuhan Bakauheni (Lampung Selatan). Sejumlah bus antarkota tujuan Bakauheni bahkan tampak berhenti untuk mencari penumpang di sejumlah titik di Kalibalok dan Panjang.

Ribuan kendaraan pribadi roda empat dan dua serta kendaraan umum lainnya diperkirakan melintasi jalan lintas Sumatera menjelang Lebaran ini. Sebanyak 26 kapal feri dioperasikan selama Lebaran 2008 dengan jumlah pelayaran 80-96 kali pulang-pergi perhari.

Puncak arus mudik di jalan lintas Sumatera wilayah Lampung diperkirakan terjadi pada hari Sabtu hingga Minggu (27-28/9).



Sumber : MediaIndonesia.com

Read more.....

Tetap Sehat Saat Mudik

Siap untuk mudik ke kampung halaman??? dengan apapun angkutannya, yang penting jangan lupakan kesehatan anda. Berikut tips untuk anda agar tetap sehat dan segar saat mudik


Untuk tetap prima di sepanjang perjalanan, ada baiknya perhatikan beberapa hal berikut :

Pertama, jika sedang tidak berpuasa atau perjalanan pada malam hari, usahakan memperbanyak minum air putih. Sebaiknya, hindari konsumsi nimuman bersoda atau mengandung kafein seperti teh atau kopi. Karena jenis minuman ini justru membuat kita sulit tidur sehingga tak bisa beristirahat dengan cukup.

Kedua, kenakan pakaian yang nyaman, seperti kaus atau katun agar kita tetap merasa nyaman di sepanjang perjalanan. Pemakaian kosmetik berlebihan pun sebaiknya dihindari agar kadar air pada wajah tetap terjaga. Jangan terlalu banyak ngemil atau gantilah camilan dengan buah-buah segar yang banyak mengandung air.

Ketiga, Beristirahatlah jika tubuh mulai lelah. Jika Anda memegang kemudi, beristirahatlah setiap beberapa jam. Jangan ambil risiko dengan mengemudi dalam keadaan lelah.



Sumber : Kompas.com

Read more.....

Layanan Kesehatan Gratis di Terminal Bekasi

Terminal Bekasi membuka layanan kesehatan dan pengobatan gratis untuk pemudik


Jakarta--Dinas Perhubungan Kota Bekasi 'memanjakan' penumpang arus mudik Lebaran dengan membuka layanan kesehatan dan pengobatan gratis di area Terminal Bekasi.

Pelayanan tersebut tidak hanya melayani keluhan sakit ringan, tetapi juga penderita yang harus dirujuk ke rumah sakit juga layanan sakit yang fatal beserta fasilitas pengobatannya.

Juru bicara Dinas Perhubungan Kota Bekasi Hasbullah mengatakan, Peralatan penunjang kesehatan juga telah disediakan oleh petugas yang bekerjasama dengan sebuah yayasan yang bergerak di bidang kesehatan di Kota Bekasi. Seperti, ambulans yang siaga setiap saat untuk merujuk penumpang atau awak bus (sopir dan kernet) yang menderita sakit.

Selain itu, Dinas Perhubungan bekerjasama dengan Badan Narkotika Kota Bekas untuk melakukan tes urin kepada sopir angkutan Lebaran. Pemeriksaan untuk melacak penggunaan narkotika itu dilakukan dengan mengambil sampel 200 orang sopir.



Sumber : TempoInteraktif.com

Read more.....

Tips untuk Pemudik Motor Pemula

Pemudik motor yang tergolong pemula atau novice, meski sudah normal membesut roda dua, tak ada salahnya baca petunjuk ini. Intinya, pengendara motor harus bisa mengelola tiga hal, yaitu



Inilah ketiga hal tersebut :

I.Pahami Diri
1. Siapkan diri untuk perjalanan jauh. Semangat tetap tinggi dan perjalanan bukan jadi beban.
2. Sadar kalau badan enggak selamanya tahan banting. Atur jedah istirahat untuk menjaga stamina tubuh.
3. Seandainya ikut rombongan, pilih biker yang berpengalaman. Minimal tempat atau lokasi kebutuhan buat pemudik bisa diketahui.
4. Buat pemula, jangan pernah beranggapan apa yang direncanakan sebelum masuk jalur mudik akan sesuai. Segala kemungkinan terjadi bisa dialami setiap pemudik.
5. Menikmati perjalanan butuh hati-hati di tiap kondisi yang kita anggap aman dari kecelakaan.
6. Menjaga ritme fisik dan emosi kudu dilakukan. Saatnya lelah silakan istirahat di mesjid. Berwudhu dan shalat wajib, menyegarkan badan. Emosi kudu diatur, terutama saat mudikers yang sejalan mulai ngebut.


II. Karakter Motor
Petunjuk di bawah ini sudah pernah ditampilkan, tapi tak ada salahnya untuk mengingatkan kembali

1. Siapkan perlengkapan standar motor kunci 14-17, 10-12, tang, kunci busi, obeng. Ampelas, untuk membersihkan busi bila kotor. Lap, untuk membersihkan tangan atau motor bila hujan.
2. Cek bahan bakar, cek antara volume bensin disesuaikan dengan petunjuk bahan bakar.
3. Lacak kondisi kelistrikan.
4. Periksa volume dan umur penggunaan oli.
5. Periksa tekanan angin, alur ban, keolengan roda dan apakah ada benda asing yang menempel pada alur ban.
6. Periksa tegangan rantai dan pelumasan rantai.
7. Periksa kebocoran minyak pelumas dan kabel busi.
8. Periksa minyak rem, terutama jenis rem cakram. Apakah dapat mengerem dengan baik dan jarak bebas pengereman.
9. Periksa jarak bebas kopling buat yang pakai motor kopling manual. Apakah kopling dapat ditekan dengan halus dan apakah ada karat pada kabel kopling.



III. Titik rawan
Tiap tahun kondisi jalan ke arah kampung halaman pasti berubah. Minimal tingkat keramaian di jalan raya. Tentunya akan berbeda waktu malam hari. Di sinilah butuh mengatur sikap kalau arah mudik bisa di luar perkiraan:

1. Siapkan peta mudik. Terutama yang sesuai dengan tujuan ke kampung halaman. Tandai lokasi yang dianggap penting seperti pompa bensin, kantor polisi, rumah sakit, dan tempat peristirahatan.
2. Dapati informasi titik atau daerah yang dianggap rawan dari kecelakaan dan krimininalitas.


Kalkulasi dana

Selain ketiga di atas yang dianggap pengelolaan mudik, pastinya kondisi kantong sangat jadi penentu. Beberapa poin yang mesti dilakoni:

1. Hitung atau perkirakan jarak tempuh ke kampung halaman. Nanti dihitung sesuai konsumsi bahan bakar. Baru deh dihitung dengan biaya yang mesti dikeluarkan. Misal, jarak tempuh 150 km dan konsumsi bahan bakar motor yang dipakai 1 liter buat 40 km. Artinya 150 km dibagi 40 km, hasilnya kurang dari 4 liter bahan bakar yang dibutuhkan sekali jalan.
2. Hitung juga biaya tidak terduga untuk kebutuhan komponen seandainya ada kerusakan ringan di tengah jalan. Contohnya menyiapkan dana ganti kabel kopling, ban dalam sobek, dan bohlam depan.
3. Sebagusnya perhitungkan uang segar yang dibawa. Enggak perlu dibawa sekaligus. Mending kantongi duit sesuai kebutuhan di jalan, yang sisanya bisa diambil lewat ATM terdekat dari kampung halaman.



Sumber : Kompas.com

Read more.....

SPBU di Jalur Mudik Jateng diperiksa

SPBU yang berada di Jalur mudik Jawa tengah diperiksa guna menghindari kecurangan saat melayani arus mudik lebaran


Semarang--Petugas Badan Metrologi Semarang dibantu Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Jawa Tengah, memeriksa sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang akan digunakan untuk mengisi bahan bakar oleh pemudik. Aksi ini terkait banyaknya SPBU yang diduga melakukan kecurangan saat melayani arus mudik Lebaran.

Di antara SPBU yang diperiksa terletak di pintu keluar Semarang menuju Solo, Jateng. Petugas memeriksa segel, apakah masih terlihat bagus atau sudah putus. Petugas juga memeriksa bahan bakar, karena tingginya bahan bakar yang digunakan untuk melayani pemudik.

Dalam pemeriksaan ini, petugas hanya menemukan adanya kelebihan bahan bakar saat dituang ke dalam bejana standard. SPBU yang mengubah segel diancam dengan lima bulan kurungan.



Sumber : Metrotvnews.com
#TIE#

Read more.....

Pelabuhan Merak mulai padat

Pelabuhan Merak mulai padat dikunjungi pemudik, semantara tol Cikampek masih lengang


Cikampek--Enam hari menjelang Lebaran, arus mudik di gerbang Tol Cikampek, belum terlihat meningkat. Jasa Marga memperkirakan arus mudik di kawasan Cikampek akan meningkat pada empat hari menjelang Lebaran (H-4). Sebaliknya, peningkatan volume kendaraan mulai terjadi di Pelabuhan Merak, Banten.

Hingga pagi ini, arus lalu lintas masih berjalan normal. telah tercatat sekitar 18 ribu kendaraan dari arah Jakarta keluar dari pintu ini. Di banding periode sama tahun lalu, angka ini masih lebih rendah. Diperkirakan lonjakan kendaraan pemudik terjadi pada H-4 besok.

Saat ini Jasa Marga Cikampek membuka lima pintu keluar dari delapan pintu yang tersedia. Pihak Jasa Marga sudah menyiapkan skema pengalihan jalur masuk menuju Jakarta, jika terjadi lonjakan kendaraan. Rencananya, kendaraan yang akan menuju Jakarta masuk melalui pintul Tol Kalihurip Selatan, mengunakan jalur Bikut Indah City. Dengan begitu, delapan pintu gerbang di Tol Cikampek bisa digunakan semuanya untuk kendaraan keluar menuju pantura.

Hari ini, diperkirakan sekitar 25 ribu kendaraan dari arah Jakarta akan keluar melalui pintu Tol Cikampek. Jasa Marga sudah menambah petugas, dari delapan pada hari biasa menjadi 15 orang petugas hari ini.

Sementara itu, dari Pelabuhan Merak dilaporkan bahwa volume kendaraan mulai meningkat, meski masih di ambang normal. Belum terlihat penumpukan penumpang. Volume pemudik justru meningkat di malam hari. Sebagai perbandingan, arus mudik di Merak pada H-7 mencapai 29.682 pemudik dan 5.639 unit. Sedangkan H-7 tahun ini, kemarin, sudah meningkat menjadi 37.184 pemudik, 5905 unit kendaraan. Hari ini, jumlah pemudik dan kendaraan diperkirakan meningkat.



Sumber : Metrotvnews.com
#TIE#

Read more.....

Tiga Daerah Pantura Rawan Tawuran Antarwarga

Sedikitnya tiga daerah di jalur pantura di Keresidenan Pekalongan, seperti di Kabupaten Tegal, Pekalongan, dan Brebes rawan terjadi tawuran antarwarga.



PEKALONGAN
--Kapolwil Pekalongan, Kombes Polisi Dewa Bagus Made Suharya diPekalongan, mengatakan, guna mengantisipasi tawuran, pihaknya menjaga keamanan di tiga daerah itu selama Lebaran dengan menerjunkan pasukan khusus antihuru hara dari Brimob.

Ia mengatakan, dari tiga daerah rawan aksi tawuran tersebut, Polwil Pekalongan akan memfokuskan pengamanan di Kabupaten Brebes karena dari pengalaman tahun sebelumnya di daerah penghasil bawang merah itu sering terjadi tawuran antarwarga.

Menurut dia, di Kabupaten Brebes, sedikitnya ada 10 titik rawan tawuran yang tersebar di Kecamatan Brebes, Losari, dan Tanjung, sedangkan di Kabupaten Pekalongan di Kecamatan Bojong, Karangdadap, dan Kedungwuni. Untuk mengantisipasi terjadinya tawuran, Polwil Pekalongan juga berkoordinasi dengan tokoh masyarakat dan ulama setempat. Dengan adanya tokoh masyarakat dan ulama diharapkan dapat menenangkan warga dan mampu menciptakan situasi kondusif.



Sumber : MediaIndonesia.com
#TIE#

Read more.....

Rest Area disiapkan untuk Pemudik Sepeda Motor

Polres Banyumas membuat rest area untuk pemudik dengan sepeda motor


PURWOKERTO--Pemudik yang menggunakan sepeda motor di jalur selatan bisa sedikit lega. Pasalnya, Polisi Resor Banyumas dan Dinas Perhubungan telah membuat rest area untuk pemudik dengan sepeda motor, seperti yang telah dikatakan Kepala Polisi Resor Banyumas, Hari Prasodjo

Menurut dia, pihaknya juga akan memberikan pengawalan dari perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah dengan mengerahkan 367 personil untuk ditempatkan di 19 pos. Tahun lalu, pemudik sepeda motor yang melintas di jalur selatan mencapai rata-rata 7.470 kendaraan per hari. Tahun ini, diperkirakan naik 9 persen.

Hari menjelaskan titik rawan macet terparah di jalur selatan antara lain, di perlintasan kereta api Sumpiuh hingga Buntu. Di area itu, pada kondisi normal, antrean kendaraan akibat macet sepanjang 500 meter. Namun pada saat lebaran, bisa mencapai 12 -15 kilometer. Pada titik itu, setiap 10 menit sekali ada kereta yang lewat. Jika pada hari biasa ada 140 perjalanan kereta, maka pada lebaran bertambah menjadi 180 perjalanan kereta.

Untuk mengatasi kemacetan di titik tersebut, Dinas Perhubungan telah memasang pembatas jalan agar pengguna jalan tidak saling menyerobot.



Sumber : TempoInteraktif.com

Read more.....