22 September 2008

3 Jalur Alternatif Jakarta-Merak, Dibuka

Tiga jalur alternatif akan dibuka bagi kendaraan yang akan melintas dari Jakarta-Tangerang-Merak. Jalur-jalur ini diperkirakan dapat memecah kepadatan kendaraan dari Jakarta menuju Merak.


Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resort Tangerang, Kabupaten Ajun Komisaris Kristanto Yoga, mengatakan Jalur alternatif mulai akan dibuka pada H-4. Jalur-jalur alternatif meliputi jalan tol dalam kota, jalan tol Jakarta-Merak, jalan tol Karang Tengah, dan jalan tol Keragilan-tol Kedaton.

Selain melintasi jalan tol, kendaraan juga bisa melintas di jalur Cikande - Balaraja - Jalan Raya Gatot Subroto - Jalan Raya Pemda Tigaraksa - Bugel - Korelet - PT LG - Cisauk - Tol Bumi Serpong Damai (BSD). Jalur alternatif lainnya adalah melalui perbatasan Kotamadya Bitung, Manis, Cikupa, Balaraja, dan Cikande.

Di jalur-jalur alternatif ini, penjagaan akan dilakukan oleh petugas dari unit lalu lintas Kepolisian Sektor terdekat.



Sumber : MediaIndonesia.com

#TIE#

Read more.....

Rumah tetap aman ketika ditinggal Mudik

Bila Lebaran tahun ini anda sekeluarga ikut melakukan Mudik, maka ada beberapa yang harus anda perhatikan ketika akan meninggalkan tempat tinggal anda. Berikut beberapa hal yang patut anda lakukan..


Berikut beberapa hal yang patut anda lakukan, yaitu :
  • Sebelum mudik, pastikan rumah dan pagar sudah terkunci dengan kokoh dan aman. usahakan pasang alarm.
  • Jika ada hewan peliharaan, usahakan dititipkan pada tetangga atau tempat penitipan hewan.
  • Cabut selang gas, putuskan aliran listrik pada alat-alat rumah tangga yang bakal lama tak dipakai, seperti televisi, oven dan pompa air.
  • Untuk lampu luar, gunakan saklar sensor cahaya sehingga secara otomatis lampu akan padam pada pagi hari dan menyala pada petangnya. Ingat, lampu luar yang menyala pada siang hari menjadi tanda mencolok bahwa rumah tersebut kosong.
  • Laporkan kepergian anda dan kondisi rumah anda yang kosong kepada pengurus RT dan petugas keamanan setempat. Berikan nomor telepon anda yang mudah dihubungi.
  • Beri tip yang cukup kepada petugas keamanan dilingkungan anda agar rumah anda mendapat pengawasan lebih.

Sumber : Gatra.com

#TIE#

Read more.....

Parkir Cadangan disiapkan

Lalu lintas di Jalan Lintas Sumatra (Jalinsum) diperkirakan padat menjelang Lebaran 2008, sehingga pemerintah daerah setempat, pihak kepolisian dan pengelola pelabuhan penyeberangan telah menyiapkan sejumlah tempat parkir di dalam dan luar kawasan pelabuhan


Bandar Lampung--Berdasarkan perkiraan PT ASDP Cabang Bakauheni, tempat parkir di areal pelabuhan itu mampu menampung sekitar 2.500 unit kendaraan, belum termasuk kantung parkir di dermaga empat Pelabuhan Bakauheni.

Manager Operasi PT ASDP Cabang Bakauheni, Zailis Anas, mengatakan, meski peningkatan truk barang telah mulai meningkat, lahan parkir di Pelabuhan Bakauheni masih mampu menampungnya, sehingga tidak meluber sampai ke jalan raya sebagaimana halnya di Pelabuhan Merak belakangan ini.

Dia mengatakan, semua truk yang hendak diangkut ke Pelabuhan Merak, masih mengantre di kawasan pelabuhan. "Memang terjadi antrean, tapi langsung terangkut oleh kapal feri. Bisa dibilang, lahan parkir di pelabuhan ini masih kosong," katanya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, sejumlah rumah makan di Jalinsum yang lokasinya berdekatan dengan Pelabuhan Bakauheni, akan dijadikan sebagai kantung parkir jika volume kendaraan melonjak.

Rumah makan itu memang memiliki lahan yang cukup luas, sehingga mampu menampung antara 100- 150 unit kendaraan. Dengan demikian, jika lahan parkir di Pelabuhan Bakauheni telah padat dan meluber hingga ke jalan raya, maka kantung parkir itu akan diberlakukan untuk menampung kendaraan untuk sementara waktu.

Namun berdasarkan pengalaman pada angkutan mudik tahun lalu, kendaraan masih tertampung di lahan parkir pelabuhan, meski truk barang sempat parkir beberapa waktu di jalan raya mendekati pelabuhan itu.

Saat ini, menurut Zailis Anas, jumlah kapal feri yang melayari Selat Sunda untuk mengangkut penumpang dan kendaraan dari Pelabuhan Bakauheni tujuan Merak dan sebaliknya, hanya berjumlah 20 kapal.

"Meski truk barang meningkat, namun masih bisa diatasi dengan jumlah kapal feri yang dioperasikan sekarang. Satu hari satu malam, pelayaran kapal feri rute Bakauheni-Merak mencapai 80 rit perjalanan," kata dia.

Ia mengatakan, jika jumlah truk melonjak maka jumlah kapal feri yang dikerahkan mencapai 26 kapal dengan rit perjalanan sebanyak 96. Tapi kami perkirakan, dengan jumlah kapal yang sekarang masih mencukupi untuk mengangkut peningkatan jumlah truk barang itu.



Sumber : MediaIndonesia.com

Read more.....

Jalur Brebes-Semarang Siap dilalui Pemudik

Jalur pantai utara (pantura) di sepanjang jalan Kabupaten Brebes hingga Semarang, Jawa Tengah siap dilalui pemudik lebaran..


SEMARANG--Dari pantauan di sepanjang Jalan Kabupaten Brebes - Semarang, Minggu (21/9), tampak kondisi jalan di pantura Brebes hingga Semarang umumnya sudah mulus, dan dapat dilalui pemudik yang berkendaraan. Namun demikian, sejumlah lokasi rawan kemacetan sempat terjadi akibat masih banyak sisa material perbaikan jalan yang belum disingkirkan.

Di jalur perbatasan Cisanggarung, Jawa Tengah - Jawa Barat kemacetan sempat terjadi sekitar pukul 08.15 WIB akibat satu lajur jalan tidak bisa dilalui karena adanyatumpukan sisa material proyek perbaikan di jalan.

Kepadatan kendaraan di tiga lajur jalan Cisanggarung - Tanjung semakin menumpuk ketika arus lalulintas kendaraan dari arah timur ke barat dan sebaliknya saling mendahului kendaraan yang saat itu sedang macet.

Lokasi rawan kemacetan juga terjadi di lokasi Pasar Induk Losari, Kabupaten Brebes dan di simpang-empat Maya di Jalan Sutoyo dan Jalan Kolonel Sugiono, Kota Tegal akibat meningkatnya aktivitas masyarakat untuk berbelanja.

Memasuki perbatasan jalur pantura Pemalang - Tegal, arus lalu lintas kendaraan masih tergolong lancar hingga Jalan Petarukan, meski di beberapa jalan seperti jalur jalan lingkar utara (Jalingkut) dan Widuri sepanjang sekitar 2,5 kilometer kondisi jalan bergelombang.

Arus lalu lintas kendaraan akan semakin lancar dan tertib ketika sudah memasuki jalur pantura Kota Pekalongan, karena di sepanjang jalan utama dari Ponolawen hingga Kalibanger telah dipasang rambu dari bambu.

Secara umum kondisi jalan di wilayah Kabupaten Batang hingga Semarang telah mulus dan dapat dilalui kendaraan dari arah barat ke timur atau sebaliknya. Namun, di jalur Alas Roban dan jalur lingkar selatan Poncowati, tampak iring-iringan kendaraan truk melintas di jalut tersebut sehingga mengakibatkan arus lalulintas padat.

Kapolwil Pekalongan Komisaris Besar Polisi Suharya mengatakan proyek perbaikan jalan di sepanjang pantura eks-Karesidenan Pekalongan akan selesai sebelum H-7 lebaran. Saat ini proyek perbaikan jalan di pantura memasuki tahap penyempurnaan jalan, sehingga diharapkan pada H-7 lebaran semua jalur sudah dapat dilalui pemudik yang berkendaraan.




Sumber : MediaIndonesia.com
#TIE#

Read more.....

Jalinsum Bandar Lampung Macet

Lalu lintas di jalan lintas Sumatra (jalinsum) pada ruas Jalan By Pass Soekarno-Hatta, Kota Bandar Lampung, hari ini mengalami kemacetan sepanjang satu kilometer. Laju seluruh kendaraan yang melintas di jalur tersebut tersendat.


BANDAR LAMPUNG--Kemacetan di ruas yang antara Kalibalbalok, Sukarame, menuju Panjang itu, diperkirakan terjadi akibat volume kendaraan yang melewati jalinsum semakin padat memasuki delapan hari (H-8) menjelang Lebaran. Apalagi, jalinsum merupakan salah satu urat nadi transportasi darat dari dan ke luar Lampung.

Sejumlah pengemudi bus penumpang, truk pengangkut barang, dan kendaraan pribadi mengeluhkan kondisi kemacetan yang menganggu kelancaran perjalanan mereka. Padahal, saat ini belum masuk puncak kepadatan arus mudik Lebaran seperti diperkirakan sebelumnya akan mulai pada empat hari menjelang H-4.

Kemacetan lalu lintas terjadi sejak sekitar pukul 10.00 WIB, sehingga membuat kendaraan harus antre rapat. Kemacetan juga nampak di sekitar Tanjakan Tarahan di Panjang yang selama ini menjadi titik rawan kecelakaan lalu lintas karena jalan menanjak dan berbelok. Jalan tersebut juga telah diperbaiki menjelang arus mudik lebaran tahun ini, agar tidak menghambat kelancaran transportasi darat Pelabuhan Bakauheni (Lampung Selatan) ke Kota Bandarlampung dan daerah sekitarnya.

Di Lampung, urat nadi transportasi pemudik lintas provinsi dan dalam wilayah Lampung, adalah Jalinsum pada lintas tengah, barat, dan timur, selain jalan lintas pantai timur (jalinpatim) yang pada beberapa bagian ruas badan jalannya masih belum rampung diperbaiki.



#TMIC 2008#

Read more.....

859 Bus Cadangan disediakan untuk antisipasi lonjakan pemudik

Sebanyak 859 armada bus dicadangkan sebagai antisipasi lonjakan pemudik yang menggunakan jasa bus. Jumlah bus ini meningkat dibanding lebaran tahun lalu.


Ketua Organisasi Angkutan Darat (Oganda) Jawa Tengah, Karsidi Budi Anggoro, mengatakan jumlah bus ini lebih banyak dibanding tahun lalu. Hal ini dilakukan mengingat jumlah penumpang di arus mudik maupun arus balik juga akan meningkat signifikan. "Dengan cadangan sebanyak itu, tidak ada alasan ada penumpang tujuan Jawa Tengah terlantar," katanya. Perkiraan melonjaknya jumah pemudik dengan bus, menurut Karsidi, disebabkan kian mahalnya harga tiket pesawat dan keterbatasan daya angkut kereta api.



Sumber : Tempointeraktif.com

#TIE#

Read more.....

Tips Berkemas saat Mudik

Sebelum anda memulai Perjalanan Panjang pada saat mudik, ada baiknya menyimak beberapa tips berikut ini :


  • Buatlah daftar barang-barang yang akan dibawa dan prioritaskan barang penting yang dibutuhkan terlebih dahulu
  • Bawalah pakaian secukupnya
  • Pakaian yang tidak mudah kusut dikemas dengan cara digulung untuk menghemat tempat dan bawa perlengkapan mandi dan kosmetik dalam ukuran mini didalam plastik agar tidak tumpah.
  • Barang berat seperti sepatu diletakkan dibagian bawah tas, sedangkan barang yang mudah pecah diletakkan disela-sela permukaan yang lembut.
  • Sebaiknya tas atau kopor ditata berdasarkan kepentingan penggunaannya. Letakkan kopor berisi barang yang diperlukan saat darurat di tempat yang paling mudah dijangkau.
  • Letakkan tas berisi kebutuhan pribadi seperti obat-obatan di dekat anda.
  • Perhatikan daya angkut maksimal kendaraan anda.

Sumber : Koran tempo



Read more.....

Waspada tanjakan ke Gunungkidul

Bagi anda yang akan mudik menuju Kabupaten Gunungkidul, wajib waspada karena jalan ini menjadi etape yang berbahaya bagi pemudik yang menggunakan kendaraan baik roda dua maupun roda empat. Hal ini dikarenakan ada perbaikan jalan, tikungan dan tanjakan yang tajam.


Yogyakarta--Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional Dinas Perhubungan DI Yogyakarta, Sugiyanto, mengatakan jalan dari arah Yogyakarta menuju Kabupaten Gunungkidul, selain sering ada tanjakan, banyak tikungan yang sangat berbahaya. Untuk itu pihak Dinas Perhubungan Propinsi menyediakan rambu-rambu darurat yang bisa dipindah-pindahkan.

Setidaknya ada sembilan titik jalur lalu lintas sepanjang jalan Yogyakarta menuju kabupaten Gunungkidul yang rawan kecelakaan. Kondisi jalannya berkelok-kelok dan sisi kiri dan kanan banyak terdapat jurang. Di antara titik rawan tersebut adalah jalan di Slumprit, Kali Pentung, Putat, Watu Ondo semuanya di Kecamatan Patuk. Selain itu beberapa tikungan di Tleseh, kecamatan Playen.

Kapolres Gunungkidul, Ajun Komisaris Besar Sudarmanto, menjelaskan, sebanyak 600 personil polisi diterjunkan untuk mengamankan jalur lalu lintas selama puasa dan lebaran, terutama untuk arus mudik maupun arus balik.

Menurut Sudarmanto, pihaknya akan menyiapkan sejumlah mobil derek untuk mengantisipasi adanya mobil yang mogok di tengah jalan, maupun untuk menderek mobil yang mengalami musibah kecelakaan. “Kita menghimbau kepada pengguna jalan untuk berhati-hati kalau melewati jalan raya di kabupaten Gunungkidul. Kondisi jalan yang berkelok-kelok membahayakan pengguna jalan,” kata dia.

Untuk memperlancar arus lalu lintas, jalur alternatif juga sudah disiapkan. Untuk pengguna jalan dari arah Yogyakarta menuju Wonogiri disarankan untuk melalui jalur alternatif, yaitu dari Sambipitu-Nglipar-Ngawen-Semin.



Sumber : Tempointeraktif.com

#TIE#

Read more.....

TITIK KRITIS DI PELABUHAN BAKAUHENI

titik kritis pelayanan arus mudik dan balik Lebaran di pintu gerbang Sumatera dari Jawa, adalah di Pelabuhan Bakauheni.


Demikian dikatakan Menteri Perhubungan (Menhub) Jusman Syafii Djamal. "Kalau melihat pemaparan Dinas Perhubungan Lampung, kesiapan sarana dan prasarana sudah baik untuk melayani pemudik, hanya Bakauheni yang menjadi titik kritis," kata dia, di Bandarlampung, Senin.

Terkait tidak adanya "tug boat" di Bakauheni, ia menjelaskan informasi dari Dirjen Perhubungan Darat, PT ASDP sudah menyewanya dan diletakkan di perairan Wilayah Pelabuhan Bakauheni.

Gubernur Lampung Syamsurya Ryacudu mengatakan persoalan penanganan arus mudik dan balik Lebaran selalu dilakukan setiap tahunnya."Kita tinggal belajar dari tahun-tahun sebelumnya, mana yang kurang tinggal dibenahi," kata dia.

Ia menjelaskan, kesiapannya sudah dirancang jauh hari, tetapi jika ada sesuatu kejadian, biasanya diluar tanggungjawab sebagai manusia seperti banjir, tanah longsor, dan cuaca kurang mendukung. Syamsurya juga menyoroti di seputar Pelabuhan Bakauheni tidak tersedia "tug boat fire fighting" padahal keberadaannya sangat dibutuhkan, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. "Lebih baik kita mencegah, apalagi Pelabuhan Bakauheni sama posisinya dengan Merak. Jadi perlunya pengamanan di semua lini," kata dia.

Sementara itu, General Manajer PT Pelindo II Pelabuhan Panjang, Husein Latief menginformasikan bahwa di pelabuhan tersebut ada dua "tug boat". "Sewaktu-waktu bila diperlukan kami siap mengoperasikan ke daerah tujuan," katanya.




#TMIC 2008#

Read more.....

Awas Jalur Maut Purwodadi-Purwosari

Kepolisian Resor Pasuruan telah menambah 17 rambu lalu lintas di sepanjang jalur maut Purwodadi-Purwosari, kilometer 63-65 Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Jalur ini membentang mulai Markas Komando Rayon Militer Purwodadi sampai Masjid Kertasari, Purwosari.


Menurut Kepala Satuan Lalu Lintas Polres pasuruan, Ajun Komisaris Novian Widianto, di jalur maut itu sudah banyak rambu peringatan, seperti tanda jalan menurun atau menanjak. Kontur jalur maut yang menjadi penghubung utama Malang-Surabaya itu mempunyai kemiringan 45 derajat. Dari arah Malang, para pengendara acap tidak mengontrol kecepatan. Kendaraan besar seperti truk dan bus sopirnya suka memacu kendaraannya dalam kecepatan tinggi. Sedangkan kendaraan yang datang dari arah Surabaya biasanya melambatkan laju kendaraan. Bahkan, pada jalur menanjak sering terjadi kemacetan gara-gara truk besar penuh barang berjalan seperti siput. Kendaraan lain tak berani mendahuluinya.

Menurut Novian, kemiringan 45 derajat menjadi ciri khas Jalan Raya Purwodadi-Purwosari. Selain miring, di beberapa titik tidak rata atau sedikit bergelombang. Ia mencontohkan sepanjang jalan depan Kebun Raya Purwodadi ke arah Malang sampai depan subterminal Purwodadi yang berada di seberang Markas Kepolisian Sektor Purwodadi.

Kecelakaan di jalur maut itu sering terjadi pada malam, antara pukul 20.00 sampai subuh. Kecelakaan pada siang dan sore juga tak sedikit. Selain karena kondisi jalan yang kurang bagus, fasilitas penerangan di jalur itu minim. Banyak lampu jalan yang mati.

untuk diketahui saja, Angka kecelakaan di jalan sepanjang tiga kilometer itu sangat menonjol. Pada Januari-Agustus tahun ini terjadi 28 kecelakaan, dengan korban meninggal 17 orang, lima orang luka berat, dan 63 orang luka ringan.


Sumber : Tempointeraktif.com
#TIE#

Read more.....

Purwakarta Kerahkan 2000 Polisi

Kepolisian Wilayah Purwakarta mengerahkan 2.088 personilnya ke lapangan guna mengamankan masa mudik dan balik lebaran 2008


Purwakarta--Operasi pengamanan dengan nama sandi Ketupat Lodaya 2008 itu juga akan diperkuat oleh bantuan samping seperti TNI, dinas perhubungan, PMI, dinas kesehatan organisasi radio amatir, pramuka dan PMR. Semua personil akan mulai di tempatkan di pos-pos pengamanan mulai Selasa ini (23/9), demikian dikatakan Kepala Bagian Operasi Polwil Purwakarta, Ajun Komisaris Besar Jaja Abdul Rodjak.

Sejumlah pos pengamanan lebaran itu diantaranya akan berada di Polwil di kilometer 88 (pintu gerbang tol Cikopo), Polres Subang satu pos aju (posko utama di markas polres yang dimajukan) di Sadang, posko terdiri dari empat lokasi dan pos penjagaan dan pengaturan terdiri dari 26 lokasi. Di wilayah Polres Subang, satu posko aju yang terletak di Panorama Pamnukan, tujuh posko pengamanan dan 64 lokasi pos penjagaan dan pengaturan. Sedangkan posko aju Polres Karawang terletak di simpang Jomin, dibantu 13 posko pengamanan dan 41 pos penjagaan dan pengaturan.

Titik sentral pengamanan mudik lebaran di wilayah Polwil Purwakarta tetap berada di jalur utama Pantai Utara Karawang mulai dari Tanjung Pura sampai dengan Sewo Pusakanagara Subang sejauh 85 kilometer. hal ini dikarenakan arus dari Jakarta yang menggunakan kendaraan roda empat dan dua semuanya lewat jalur tersebut.

Jaja merinci, sejumlah lokasi yang menjadi titik simpul rawan kecelakaan dan kemacetan di jalur Pantura Karawang-Subang yakni di jalan pangkal perjuangan, jalur keluar masuk tol Karawang Barat, Pancawati dan Jatisari di Karawang. sedangkan yang ada di wilayah Subang berada di lokasi Patokbesi, Warung nangka dan Batangsari. Di jalur tengah lokasi rawan kecelakaan dan kemacetan itu berada di lokasi Cikopo, Sadang dan Cibatu di Purwakarta di Subang berada di lokasi Kalijati. Sedangkan dijalur selatan lokasi rawan kecelakaan dan kemacetan berada di Jalan cagak dan Tanjakan Emen, Subang dan Gunung Puteri serta Cibentar di Purwakarta.



Sumber : Tempointeraktif.com

#TIE#

Read more.....