11 September 2008

Mobil Siaran Luar


Salah satu pendukung dalam acara Liputan Mudik Trijaya Network adalah mobil OB VAN. Nama OB VAN adalah merupakan singkatan dari "Outside Broadcast Van" atau bahasa jawanya adalah "Mobil Siaran Luar".

Dari kendaraan yang dilengkapi peralatan siaran langsung inilah beberapa moment dalam Liputan Mudik 2008 disiarkan dari sebuah venue ke Studio Trijaya FM Jakarta, untuk kemudian dipancarluaskan ke seluruh jaringan network Trijaya FM.

Selain OB Van, para reporter Trijaya Network juga akan berkeliling jalur Pantura dan Jalur selatan dengan menggunakan mobil operasional yang lebih kecil dan langsung melaporkan situasi arus lalulintas mudik.


#ROF2008#

Read more.....

Tips Mudik bagi yang membawa kendaraan pribadi

Kondisi Tubuh
Jaga Kesehatan, kondisi tubuh harus prima, sebelum berangkat harus cukup istirahat/tidur baik si pengendara maupun penumpang. Apalagi si pengendara utama (driver) biasanya suami dan co driver adalah istri. Mudik dan menyetir sendiri, harus benar-benar mempersiapkan diri, terutama secara fisik. disarankan meminum antioksidan, misalnya : minum-minuman yang mengandung Vitamin C dan E.

Arus lalu lintas yang padat membuat kita terutama pengemudi cepat lelah. mata sepet, pinggang pegal, kaki kaku. agar tetap segar sepanjang jalan, menepilah dan parkirkan mobil anda. lakukan peregangan selama 10 menit. pilih kopi sebagai dopping alami, cukup secangkir saja! dan mata akan jadi melek kembali, tubuh lebih segar. Kafein kopi (asal tidak lebih dari 5 cangkir sehari) bermanfaat merangsang sistim saraf pusat dan relaksasi otot polos. cara lain, ngemil manisan buah kering alami seperti kurma, kismis, sultana, aprikot atau prune, terutama pada jam 10.00-11.00 karena saat itu kadar gula darah sedang anjlok-anjloknya. Gula buah akan menormalkan gula darah, sehingga tubuh kembali segar.

Bekal buah
Buah-buahan menyediakan cukup air penawar dahaga, serat yang mengenyangkan. gula buah juga dapat menjadi penyedia energi sekaligus penghilang pusing karena kelaparan, juga penyedia sejumlah gizi antioksidan yang dapat meredam munculnya kelelahan. pilih buah yang praktis dan tidak repot pada saat memakannya seperti apel, jeruk, anggur, pir, pisang, jambu biji, stroberi. andalkan buah sebagai kudapan sehat pengganjal perut dan pereda haus, apalagi ketika bekal utama dan bekal kudapan sudah habis.

Kudapan menyenangkan: pilih yang sehat. snack garing yang digoreng belakangan ini jadi sorotan karena banyak mengandung senyawa akrilamida selain lemak trans yang dapat meningkatkan resiko jantung koroner dan kanker. tapi kalau sesekali saja boleh lha.. hanya saja berjanjilah untuk tidak menikmatinya berlebihan. sebaiknya pilih snack garing yang mengandung food additivies lebih terbatas atau diperkaya zat gizi tertentu. contohnya crackers yang diperkaya kalsium. bekal makanan utama: nasi timbel karena praktis, mengenyangkan dan tahan lama.

Kemacetan berlarut-larut sering sulit didiga, sehingga kita terhalang untuk menemukan warung makan atau restoran. untuk menghadapi kondisi darurat seperti ini, bawalah makanan lengkap gizi. siapkan nasi timbel karena padat dan menyenangkan. membuatnya mudah, gulung nasi panas dalam daun pisang, padatkan, tekuk kedalam sisi-sisi daun dikedua ujung gulungan. lengkapi dengan lauk kering berbumbu seperti rendang, sehingga kita hanya tinggal melengkapinya dengan lalapan mentah seperti kol, mentimun, kacang panjang, terong dan wortel. Boleh saja dilengkapi sayuran daun seperti daun selada atau kemangi, asalkan kita siap menyantapnya dalam keadaan layu. Pilihan lain, siapkan bahan-bahan sandwich atau burger. Roti tawar jenis manapun, olesan (saus mayones), saus cabai jika perlu, mentega/margarin, keju lembaran, dan sayuran khusus seperti daun selada/lettuce atau mentimun/kyuri. Variasi lainnya tentu saja terserah Anda.

Air putih jangan lupa
Air putih masak atau air kemasan merupakan bekal multiguna. Kegunaan utamanya adalah sebagai air minum, tapi dalam keadaan betul-betul darurat bisa digunakan betul-betul darurat bisa digunakan untuk berbagai kegunaan diluar tubuh, seperti mencuci makanan mentah atau membasuh. pilih air kemasan yang jernih dan tidak berwarna, tidak mengandung bahan asing yang melayang-layang, dasar botol bagian dalam tidak berjamur.yang terpenting beli merek yang sudah terkenal luas, tutupnya bersegel dan tidak dijual ditempat yang langsung tertimpa sinar matahari.

Bawa Air Mentah
Bawa air mentah didalam jerigen 5 liter atau bekas botol air minum mineral yang besar (1liter), air berguna untuk mengisi radiator bila kurang atau cuci tangan bila selesai ganti ban kalau bocor atau kempes. jangan lupa sekalian bawa sabunnya, agar bersih. air ini juga berguna bila bawa bawa anak kecil/bayi yang tiba-tiba ditengah jalan "pup" dan kita berada ditengah sawah/hutan dimana sulit mencari air.

Obat-Obatan
Bawa obat-obatan yang biasa digunakan, jangan lupa itu! Terutama untuk anak-anak.

Kondisi Mobil dan Perlengkapan Mobil
Periksa kondisi mobil dan serviskan kebengkel mobil langganan anda. tune-up komplit, rem, ban, wiper, radiator, tali kipas/AC, aki, dll). kemudian, jangan lupa bawa perlengkapan alat-alat mobil (tools kit), dongrkak, tali derek, ban serep, kotak P3K, segitiga pengaman, kunci roda palang, senter, dll.

Buat suasana mobil paling nyaman
Menciptakan suana (psikologis) riang, santai, dan nyaman dalam mobil menjadi keharusan bagi Anda sekeluarga saat mudik dengan mobil. Itu kian penting bila perjalanan memerlukan jarak lebih 300 km atau lebih libur jam perjalanan.

Membuang kebosanan mengemudi dengan ngobrol santai memang sangat menyenangkan. Tapi, hindari berbicara masalah serius karena akan mengganggu konsentrasi mengemudi. Pilih topik pembicaraan ringan dan lucu. Tetapi, jangan pula bercanda berlebihan. Mendengarkan musik jelas merupakan bagian mengasyikkan saat berkendara dengan mobil bersama keluarga. Pilihlah lagu favorit anak-anak, lalu atur volume pada posisi menengah. Usahakan jangan sampai lengah guna dapat mendengar suara-suara yang mencurigakan. Bila penumpang lain tertidur dan anda tetap memerlukan musik, pilih lagu favorit anda dan setel volume yang keluar di speaker depan. Lebih mudah mengemudi dengan penumpang terlelap dibanding penumpang terbangun apalagi dalam keadaan setengah tidur.

Bersih dengan cara hemat
Kalau mau hemat, siapkan serbet kain atau handuk kecil yang bersih. Selain serbet kering, siapkan serbet lembap (basahi dengan air masak, lalu peras), lipat, simpan dalam kantung plastik. Tetap aman tanpa berbau hingga 12 jam perjalanan dan berguna untuk mencuci tangan. Dalam kondisi darurat, dapat dimanfaatkan untuk membasuh wajah atau memandikan abyi anda. Tentu saja, kalau mau praktis kita boleh menggantinya dengan tisu basah dan tisu kering. Namun konsekuensinya, kita ikut memberi andil pada pemborosan sumber daya lingkungan.

Kebelet Pipis
Bagaimana kalau di tengah jalan "kebelet" pipis? Kalau anak-anak dan laki-laki lebih mudah asal mau dan "tahan malu". laki-laki dan anak-anak bisa berhenti saja di pinggir jalan! lalu, bagaimana dengan istri dong? Caranya gampang, cari saja pompa bensin yang besar pasti ada toiletnya yang cukup bersih, bila kotor, cari lagi beberapa kilometer (bila kebeletnya masih bisa ditahan), atau cara lain cari Wartel, Kantor Polisi, Pusat Pertokoan, Losmen, Hotel, Masjid, dll. Bilang aja "mau numpang pipis", masa nggak boleh?

Waspada terhadap "Raja Setan Jalanan"
Yang unik bila kita berkendara dengan mobil pribadi di Jalur Pantura adalah siap mengalah dengan Bus Antar Kota/Propinsi, mereka ini disebutnya "Raja Setan Jalanan Pantura". Jangan coba-coba adu balap dan adu kuat meskipun kita ada di jalur yang benar sekalipun. Bila dari arah berlawanan tiba-tiba ada Bus yang melancangi truk gandeng yang berjalan lamban, maka Anda harus siap mengurangi kecepatan dan secara mantap minggir ke kiri, bila perlu turun/keluar dari jalan aspal, kalau tidak hmm... saya tidak bisa ceritakan di sini apa yang terjadi. Lebih baik mengalah! Bukankah Anda dan keluarga ingin tiba di kampung halaman dengan selamat?

Si Keong dan Si Kura-Kura
Lain bus lain lagi truk gandeng ataupun truk engkel. Kalau truk-truk ini dikenalnya sebagai si Keong atau si Kura-Kura karena begitu lamban jalannya. Bagi yang belum pernah lewat Pantura pasti akan jengkel dengan ulah mereka ini, yah busnya yah truknya juga. Truk-truk ini sudah jalannya lambat ngambil posisinya di jalur kanan lagi, sehingga bikin kagok untuk menyalipnya. Nah, model kayak begini kita harus ekstra sabar dan hati-hati, cobalah menyalip dari sebelah kiri minta istri sebagai co-driver melihat ke depan apakah lajur depan sebelah kiri kosong dan aman untuk menyalip atau tidak? Yang perlu diperhatikan adalah apakah di kiri depan jalan ada motor, becak, sepeda, mobil mogok/ parkir, lobang, jembatan sempit, dll. Bila aman tak ada halangan menyaliplah "dari jalur kiri" dengan tetap waspada, apalagi kalau yang disalip itu adalah konvoi truk yang panjang.

Bawa Peta Jalur Mudik
Bagi Anda yang naik kendaraan pribadi bawalah Peta Mudik yang bisa diperoleh Gratis di pintu tol, berisi informasi antara lain : Peta, Info bengkel siaga, ATM, Rumah Sakit, Tempat Perhentian, Pom Bensin dll.

Bawa HP & Chargernya
Jangan lupa bawa HP dan chargernya dan pastikan pulsa Anda terisi. Sebaiknya sebelum berangkat charge HP anda sampai penuh. Untuk daerah/area tertentu yang Anda lewati akan terjadi "blank spot" untuk kartu tertentu, lebih baik kalau istri punya HP dengan kartu yang berbeda dengan anda punya, jadi bila terjadi blankspot masih bisa pakai HP satunya lagi.

Sekarang banyak operator HP yang menyediakan layanan info mudik yang bisa diakses online via HP. Cari tahu juga bagaimana cara mengakses nya sesuai dengan operator yang Anda gunakan.

Bawa Uang Tunai
Bawa uang tunai secukupnya, tak perlu bawa banyak-banyak, toh ATM banyak sekali dijumpai di daerah.

Kapan sebaiknya berangkat? Pagi atau malam?
Terserah anda mana yang paling baik, masing-masing ada plus minusnya. Berangkat pagi jam 06.00: anda dapat melihat pemandangan, restoran dan bengkel mobil pasti buka. bila mobil tua dan AC kurang bagus anak- anak kasihan akan tersiksa karena panas apalagi kalau macet, sepanjang jalan yang dilewati kita akan ketemu yang namanya "Pasar Tumpah" atau yang biasa disebut pasar tradisional. yang adanya di kota kecamatan/ kabupaten dan pasti menimbulkan kemacetan, banyak orang menyeberang, becak, sepeda, ojek, dll, ketemu dengan "Panitia" Pembangunan Masjid yang minta sumbangan yang luar biasa banyaknya sepanjang Pantura dan jalan/jalur lain yang pasti akan kita lewati. Harap hati-hati dengan drum yang ditaruh di tengah- tengah jalan, jangan sampai ngebut melewati mereka. Bagi anda yang berkacamata minus sebaiknya jalan pagi saja.

Berangkat sore/malam jam 17.00: anda tiidak bisa lihat pemandangan, hanya restoran dan bengkel 24 jam saja yang buka (tapi jangan khawatir cukup banyak kok!), anak- anak bisa tidur tidak ribut, tidak panas baik di dalam mobil maupun di luar, tidak ada Pasar Tumpah (tapi mungkin saja ada "Pasar Malam"), tidak ada Panitia Pembangunan Masjid. Bila kita mau menyalip di tikungan akan kelihatan dari sinar lampu mobil dari arah berlawanan, dimana hal ini tidak bisa kita tahu kalau berjalan di siang hari. Hanya saja kita harus ekstra hati-hati dan jangan sampai mengantuk bila jalan di malam hari karena "musuh" kita adalah Bus Malam (ini biangnya "Setan Jalanan" dan "Raja Tega"). Bagi Anda yang tidak tahan sinar lampu dari depan (silau) lebih baik jangan jalan malam hari.

Berikan no. HP dan telepon rumah ke tetangga atau RT
Harap tinggalkan nomor HP dan telepon rumah di kampung halaman ke tetangga yang tidak mudik atau ke Pak RT agar Anda bisa dihubungi kalau terjadi sesuatu di rumah Anda.

Arus Balik dan Pulang Balik
Harap simpan tenaga dan tetap jaga kesehatan untuk siap pulang balik setelah mudik.
Jangan pulang balik di pas akhir liburan. mepet sekali besoknya harus sudah masuk kantor dan anak-anak masuk sekolah, pasti kelelahan kan? Ada baiknya ambil waktu sehari istirahat sebelum besoknya melakukan aktifitas rutin.

Stiker
Tempelkan stiker favorit Anda atau tanda pengenal komunitas tertentu di kaca belakang mobil /spatboard kendaraan Anda. Siapa tahu nanti diperjalanan, anda berjumpa dengan teman baru?

Catatlah nomor telepon penting
Dengan mengantongi nomor telpon polisi, Jasa Marga, Info jalan tol akan sangat membantu saat anda mengalami masalah dalam perjalanan.

Mintalah lembar informasi kepada bengkel ATPM
Pastikan anda meminta yang sesuai merk kendaraan, anda bisa juga meminta pada Jasa Marga, biasanya mereka membuat semacam leaflet yang dibagikan secara gratis yang berisi info mudik seperti daftar posko bengkel jaga beserta nomor teleponnya, rute mudik rawan macet, restoran, SPBU, ATM di sepanjang rute perjalanan mudik.

Frekwensi radio
Akan membantu memberikan informasi mudik di sepanjang rute perjalanan Anda. Anda bisa juga mendengarkan radio untuk mendapatkan info yang Anda inginkan. Radio Trijaya yang tersebar di seluruh kota di Indonesia juga menyediakan Informasi mudik selama 24 jam penuh.

Terakhir, jangan lupa mengemudi dengan benar, dan mematuhi semua aturan lalu-lintas, jangan mengemudi bilamana Anda terlalu lelah. BERISTIRAHATLAH !!

Setelah semua hal diatas anda siapkan dengan cermat, jangan lupa untuk selalu BERDOA sebelum memulai perjalanan. Selamat mudik, semoga selamat sampai tempat tujuan!!!


Read more.....

TIPS mudik dengan Sepeda Motor

Mudik menggunakan sepeda motor bisa menjadi sesuatu yang menyenangkan, tapi bila tidak disiapkan dengan baik maka mudik dengan sepeda motor bisa juga menjadi malapetaka. untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, berikut kiat-kiat yang bisa dilakukan pemudik bila menggunakan sepeda motor.

1. Siapkan mental
Mungkin sepeda motor adalah alternative terakhir anda untuk mudik. bila memang demikan, anda harus membuat perasaan anda senang dengan cara menghilangkan perasaan was-was atau khawatir yang berlebihan. hal ini patut dilakukan guna meminimalisir hal-hal yang anda tidak inginkan dan tentu saja dapat membawa mudik anda menjadi mudik yang sangat menyenangkan meski hanya dengan sepeda motor.

2. Siapkan Pengetahuan
Perluaslah pengetahuan anda tentang rencana mudik yang akan anda lakukan. hal tersebut bisa dilakukan dengan mengetahui kondisi rute jalan yang akan anda lalui selama perjalanan--kondisi rute yang dimaksud adalah letak SPBU, rumah makan, Bank/ATM, bengkel terdekat, tempat istirahat-- hal ini bisa anda dapatkan dalam terbitan koran-koran nasional H-7 s/d H-3 juga melalui browsing Internet untuk mendapatkan informasi tambahan lainnya. dan jangan lupa, anda harus memastikan bahwa kondisi sepeda motor anda dalam keadaan fit.

3. Siapkan kondisi Fisik
Istirahatlah yang cukup sebelum anda pergi, dan hindari meminum obat-obatan yang dapat membuat anda ngantuk dan lemah. agar anda memiliki waktu istirahat yang cukup sebelum pergi, lakukanlah persiapa-persiapan secara bertahap dan terencana.

4. Siapkan sepeda motor
cara yang singkat dan pasti adalah dengan membawa motor anda ke bengkel terpercaya. sampaikan ke mekanik bengkel tersebut bahwa motor anda akan dibawa untuk mudik. Sebaiknya untuk melakukan pemeriksaan dan perbaikan motor anda di bengkel dilakukan 1 minggu sebelum dipakai untuk mudik, hal ini agar anda memiliki waktu yang cukup untuk beradaptasi kembali dengan motor anda terutama jika ada perbaikan lanjutan. Pastikan kelengkapan standar motor berfungsi dengan baik seperti kaca spion, sistim kelistrikan (CDI, lampu sign, klakson, sistim pengapian), sistim pengeraman (kanvas rem, minyak rem, kabel rem), sistim penggerak (kopling, gear, ban, rantai, dll) dan Chasis.

usahakan motor anda tidak membawa banyak beban, karena pada umumnya motor tidak dirancang untuk membawa beban banyak. tetapi, jika terpaksa membawa barang untuk bepergian jauh, kita harus memperhatikan sisi keselamatan didalam mengendarainya dan tentu saja dengan memperhatikan lalu lintas sekitar dan memenuhi aturan lalu lintas yang ada juga disarankan untuk tidak membawa barang-barang cair dan yang mudah terbakar.

usahakan mengatur beban kearah depan motor, tempatkan beban diatas didepan sumbu belakang, mengikat beban dibagian belakang sumbu sepeda motor akan menambah pusat grativitasi motor dan berpengaruh pada cara motor mengerem dan berbelok, kemudian atur penempatan beban secara merata. disarankan menyimpan barang yang akan dibawa pada tempat yang didesign khusus untuk membawa barang, seperti tail box, side box, maupun tank bag. jika menggunakan dus usahakan dus tersebut terikat dengan kuat diatas sadel motor dan tidak mempengaruhi posisi pengendara motor.

perlu diketahui, tali cenderung meregang dan simpul menjadi longgar, untuk itu gunakan tali yang baik yang tidak terpengaruh oleh terik panas matahari serta tali yang memiliki daya cengkram yang baik seperti tali yang elastis atau jaring.

5. Alat pelindung diri (APD) dan perlengkapan standar
Gunakan APD yang sesuai, Safety Helmet (Helm) yang layak pakai, sarung tangan (setidaknya bawa 2 pasanga), jaket yang nyaman untuk menahan terpaan angin - gunakan jaket yang berwarna cerah guna memudahkan penglihatan kendaraan lain karena pantulan cahaya pada malam hari, gunakan celana panjang dari bahan jeans, jas hujan dan sepatu yang menutupi tumit, surat/dokumen yang diperlukan, obat-obatan pribadi -suplemen, obat tetes mata, obat penghilang rasa pegal, obat pusing kepala- kemudian bawa juga tool kit standar dan spare part standar seperti busi, bohlam lampu, kabel kopling, kabel gas, dll.

6. Berdoa
Kita tidak pernah tau apa yang akan terjadi, maka berdoalah sebelum berangkat agar Yang Maha Kuasa senantiasa melindungi perjalanan anda.

7. Beristirahat
Jangan paksakan diri anda untuk membawa kendaraan jika anda merasa letih dan mengantuk, karena letih dan ngantuk adalah "early warning" dari sistim kebugaran tubuh yang dapat diartikan tubuh membutuhkan istirahat. cara yang paling efektif adalah beristirahat sampai anda kembali bugar. jangan sepelekan hal ini, karena banyak kasus kecelakaan terjadi karena pengendara memaksakan diri untuk tetap melaju karena si pengendara merasa sudah dekat dengan tujuan atau sudah mengkonsumsi minuman yang mengandung caffeine/taurine.

beristirahatlah setelah anda menempuh 3 jam perjalanan secara non stop, namun bila kurang dari 3 jam pun akan lebih baik. Bukalah helm, kendorkan semua ikatan yang melekat pada tubuh anda seperti sarung tangan, ikat pinggang, sepatu, kemudian lakukan olahraga ringan untuk peregangan tubuh anda sambil menghirup udara sebanyak-banyaknya. Periksa juga sepeda motor anda seperti rantai, baut-baut pada poros ban, tekanan angin pada ban dan jumlah oli. Manfaatkan Pos-pos mudik yang banyak didirikan disepanjang jalur mudik. Pergunakan waktu anda sebaik mungkin dan jangan lupa berkomunikasi dengan anggota keluarga lainnya sehingga mereka tahu kondisi dan posisi anda saat itu.

8. Jangan memaksakan diri
Selama perjalanan, terapkan cara mengendarai sepeda motor sewajar mungkin yang bisa anda lakukan. jangan memaksa diluar batas kemampuan anda, karena memaksakan memacu kendaraan anda diluar batas kemampuan sangat berbahaya. biasanya hal ini dilakukan karena ingin cepat sampai, atau terprovokasi dengan keadaan lalu lintas.

Pastikan anda memiliki pandangan yang jelas dan luas saat memasuki suatu kondisi jalan, dan jangan berspekulasi.

Jika anda membawa penumpang, beri tahu kepada penumpang agar bisa "sejiwa" dengan anda untuk itu posisi penumpang harus sedekat mungkin dengan pengendara, disarankan penumpang tidak banyak bergerak, tidak menurunkan kaki dari foot step walaupun kendaraan sedang berhenti di lampu merah atau dalam kemacetan.

9. Sampai tujuan
Periksa kembali kondisi kendaraan anda bila telah sampai ditempat tujuan. lakukan persiapan yang sama seperti saat anda berangkat untuk kembali ke kota asal.

Selamat mudik, semoga perjalanan anda menyenangkan dan kembali ketempat tujuan!!!


Read more.....