06 Oktober 2008

ARUS BALIK DI DEMAK DIDOMINASI PEMUDIK BERSEPEDA MOTOR

Arus balik Lebaran di jalur Pantura Timur, memasuki H+5 masih didominasi oleh pemudik sepeda motor dibanding pemudik bermobil.


Menurut petugas jaga pos pam 02 di Jalan Demak-Semarang, Aiptu Darlan, di Demak, Senin, berdasarkan pengamatan petugas di pos pam sejak H+3 hingga H+5 Lebaran pemudik bersepeda motor memang lebih mendominasi.
Berdasarkan data di pos pam, jumlah kendaraan yang melintasi Demak pada H+5 Lebaran untuk kendaraan roda dua sebanyak 1.300 kendaraan per satu jam, sedangkan kendaraan roda empat sebanyak 900 kendaraan/satu jam.
"Puncak arus balik dipastikan terjadi pada Sabtu (4/10) dan Minggu (5/10) kemarin, karena hari ini (6/10) pemudik mulai masuk kerja lagi," katanya.
Ia mengungkapkan, puncak kepadatan kendaraan yang melintasi Demak terjadi pada pagi dan sore hari. "Rata-rata kepadatan kendaraan terjadi pada pagi sekitar pukul 08.00 WIB hingga 11.00 WIB, sedangkan sore hari dari pukul 15.00 WIB hingga menjelang malam," jelasnya.
Mengingat cuaca mulai mendung, dia mengingatkan kepada pemudik untuk berhati-hati berkendara, terutama saat kondisi jalan basah.
Sebab, Minggu (5/10) di jalan Semarang-Demak kilometer 20 terjadi kecelakaan tunggal, sebuah mobil carry bermuatan plastik dari arah Semarang tergelincir keluar jalur dan hampir terjebur ke sungai.
"Beruntung kondisi mobil tidak rusak dan tidak ada korban jiwa," katanya.
Sementara itu, sopir mobil carry, Anto, membenarkan, pihaknya tergelincir karena jalan dalam kondisi basah. "Saat saya melintasi garis merah untuk pengamanan anak sekolah, mobil tiba-tiba selip dan turun dari jalan beraspal," katanya.
Ia mengaku, beruntung tidak ada kendaraan di belakangnya, karena dapat mengakibatkan tabrakan.
Petugas akhirnya berhasil menderek mobil yang hendak masuk ke sungai.

Read more.....

ARUS BALIK LOMBOK-BALI MENINGKAT

Arus balik pemudik lebaran dari Lombok ke Bali lewat Pelabuhan Padangbai, Kabupaten Karangasem, mengalami peningkatan meski tidak menimbulkan kepadatan.



hampir setiap kapal feri yang merapat di dermaga sekitar 65 kilometer Timur Kota Denpasar itu, terlihat tidak begitu dijejali penumpang.
Kapal feri umumnya terisi penumpang padat normal, sedikit mengalami peningkatan di bandingkan hari-hari biasa.
Tidak hanya pemudik, namun kendaraan yang terangkut baik roda empat maupun sepeda motor juga jumlahnya tidak begitu banyak.
Petugas Dinas Perhubungan Karangasem yang siaga di Padangbai mengakui kalau arus balik pemudik lebaran pada H+4 ini tidak sampai menjejali setiap kapal feri yang merapat ke pelabuhan.
Berbeda saat arus mudik, terutama pada H-3 dan H-2, para penumpang tampak berjejal di dalam kapal.
Ditanya tentang kondisi pelayaran, petugas mengatakan berlangsung dengan normal, tanpa hambatan yang berarti.
"Sejauh ini pelayaran antarpulau tersebut berlangsung normal dan tidak ada tanda-tanda ombak besar seperti bulan-bulan lalu," katanya.
Sehubungan dengan tidak adanya ombak besar, sebanyak 18 kapal feri yang disiagakan untuk angkutan lebaran semuanya dapat dioperasikan secara optimal.
"Setiap dua jam sekali atau disesuaikan dengan kebutuhan, kapal diberangkatkan dari Padangbai menuju Pelabuhan Lembar, Lombok, Nusa Tenggara Barat," ucapnya.
Kepala Perum Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Padangbai, I Made Suratha, mengakui, penyeberangan di Selat Lombok, baik dari pelabuhan Padangbai ke Lembar maupun sebaliknya, kini berjalan normal seperti yang diharapkan.
"Seluruh armada dapat dioperasikan, sehingga nyaris tidak ada antrean kendaraan dan penumpang terkait arus balik lebaran kali ini," ujar Suratha.

Read more.....

05 Oktober 2008

27.000 Pemudik Sepeda Motor di Kawal Polda Jateng saat Arus Balik

Polda Jawa Tengah melakukan pengawalan terhadap 27.000 pemudik sepeda motor


Semarang – Untuk Mengantisipasi tingginya kecelakaan dalam arus balik, Polda Jateng melakukan pengawalan terhadap 27.000 pemudik sepeda motor. Pengawalan tersebut dilakukan lintas provinsi secara estafet dengan Polda Jabar. Sebanyak 27.000 pemudik sepeda motor melakukan perjalanan arus balik dengan kawalan Polda Jateng. Sejumlah 300 pemudik dliepas oleh Kapolda Jateng, Irjen Pol FX Sunarno, mulai kemarin. Kapolda menjelaskan selama satu hari, Polda mengawal setidaknya 1.500 pemudik dalam lima gelombang.

Polda Jateng terus melakukan pengawalan serupa pada hari-hari puncak arus balik yang diperkirakan jatuh pada hari Sabtu dan Minggu. Hari ini pengawalan dilakukan dalam empat gelombang dengan selang waktu dua jam mulai pukul 09.00 WIB. Menurut Kapolda langkah pengawalan ini dilakukan untuk meminimalisir angka kecelakaan pada arus balik. Ia menjelaskan berkendara secara rombongan akan memaksimalkan pengecekan alat-alat keselamatan.

Sumber : detik.com
Ravita Nityasari

Read more.....

04 Oktober 2008

1.258 Kecelakaan Selama Mudik Lebaran 2008

Angka kecelakaan lalu lintas lebaran tahun ini tergolong sangat tinggi.


Jakarta -Walaupun, berbagai persiapan lebaran 2008 ini sudah dilakukan jauh-jauh hari, namun angka kecelakaan mudik dan arus balik tetap tergolong tinggi. Menurut kadiv humas mabes polri irjen pol abubakar nataprawira, selama operasi ketupat mulai 25 september hingga 4 oktober 2008, kecelakaan lalu lintas telah mencapai 1.258 kasus. Dari jumlah itu, urutan pertama adalah kecelakaan dari sepeda motor yang berjumlah 836 unit motor, dan kecelakaan mobil berpenumpang sebanyak 219 unit mobil. Sedangkan, jumlah orang yang tewas mencapai 427 jiwa, untuk luka berat 524 orang, dan yang mengalami luka ringan sebanyak 884 orang. Dari seluruh jumlah tersebut, kerugian mencapai hingga ratusan junta rupiah.

sumber : detik.com
Ravita Nityasari

Read more.....

30 September 2008

Team Liputan Mudik


Team TRIJAYA JAKARTA


ki-ka : titi-dessy-retno(tengah)



TMIC 2008 Part I


TMIC 2008 Part II

Read more.....

Lokasi Jalan-Jalan Rawan di Sumatera Utara

Pemudik yang menggunakan jalan di Sumatra Utara (Sumut) diminta mewaspadai 18 lokasi jalan rawan longsor, 30 lokasi rusak berat, 11 lokasi rawan banjir dan 28 lokasi rawan macet


Berikut Lokasi-lokasi tersebut :
Lokasi jalan rusak berat di antaranya Dolok Sanggul-Pakkat km 118-218, Dolok Sanggul-Parlilitan Desa Janji Pusuk km 238-239, Dolok Sanggul-Bakkara km 219-234, Desa Lumban Lobu Kecamatan Lumbang Julu Tobasa, Tarutung-Sipirok km 2, 18-19, 30-33, Desa Sipoholon sampai Kota Tarutung, Balige-Siborongborong km 11 dan 77, Sibolga-Padang Sidimpuan km 5-8, 17-25 dan 29.

Kemudian km 17,5 dan 22,5 Desa Kolang, km 20-26 Padang Sidimpuan-Mandailing Natal, km 40-46 Aek Latong Padang Sidimpuan-Tapanuli Utara, Padang Sidimpuan-Labuhan Batu km 37-46, Kabanjahe-Kota Cane km 114 Tiga Binanga, Kaban Jahe-Kota Cane Desa Sari Nembah Kecamatan Munthe, Pematang Siantar-Perdagangan km 20,5 Simalungun, Medan-Rantau Prapat km 200 Desa Sei Biring hingga Jalan Medan-Rantau Prapat km 238,50-239 dan km 245.

Lokasi jalan rawan longsor itu terdiri dari km 12 Pematang Siantar-Parapat, Desa Dolok km 58-60 Medan-Kaban Jahe, Kecamatan Merek km 35 Kaban Jahe-Sidikalang, Kecamatan Tiga Binanga km 72 Kaban Jahe-Kuta Cane, Kecamatan Lau Beleng km 109 Kaban Jahe-Kuta Cane, km 115-120 Medan-Sidikalang, km 140-150 Sidikalang-Tiga Lingga, km 14-17 dan km 45-48 Sidikalang-Babussalam.

Selanjutnya, km 18-19 Sidikalang-Subulussalam, km 25-26 dan km 29-30 Sidikalang-Salak, Desa Pargarutan Kecamatan Pargarutan, Desa Simpang Bulu Gading km 28 Kecamatan Sayur Matinggi, Desa Purban Lama dua km dari simpang Jembatan Merah, Desa Boting Kecamatan Muara Sipongi, Desa Desa Sipetang Kecamatan Simangumban Jae (perbatasan Tapanuli Utara), km 238-239 Dusun Janji Pusuk Parlilitan Humbahas, km 243-245 Desa Tukka Dolok Pakkat Humbahas, dan km 248-239 Desa Arbean Onan Ganjang
Humbahas.

Lokasi rawan banjir di antaranya Desa Aek Botik, Pahae Jae Kecamatan Sarulla, km 11 dari Balige-Siborongborong Desa Sigiringgiring Kecamatan Tampahan, Jalan Marhusa Desa Simorangkir Habinsaran Tarutung, Jalan Raja Johannes km 1 dari Tarutung-Sipirok, Bandar Durian Kecamatan Aek Natas km 244-257, Kaban Jahe-Kota Cane Desa Suka Rame Munthe, km 8,5 dari Pematang Siantar ke Medan (Jembatan Sigagak), dan Desa Stabat Lama Kelurahan Pekan Tanjung Pura.

Lokasi rawan macet berada di kawasan Jalan Sisingamangaraja Lagu Boti atau Pekan Lagu Boti, Jalan Sisingamangaraja Porsea atau Pekan Porsea, Jalan Sisingamangaraja Siborongborong, Pekan Simpang Gambir, Pekan Muara Sipongi, Pekan Kotanopan, Pekan Simangambat, Panyabungan lokasi Pasar Baru dan Pasar Mompang, Jalan Badul Kadir Kabanjehe, jalan lintas Medan-Kabanjahe km 64 dan km 61 kawasan Hotel Holiday Berastagi, jalan lintas Sidikalang-Salak km 18-19 Desa Sukaramai, Jalan HM Said Sigambal km 295-296, Jalan Sudirman Aek Kanopan km 219-220, jalan lintas Medan-Rantau Prapat km 104 Indrapura, jalan lintas Pematang Siantar-Merek km 30, Pekan Raya Desa Raya-Jalan Sutomo-Pasar Horas Kota Pematang Siantar.



Sumber : MediaIndonesia.com
#TIE#

Read more.....

Pemudik Sepeda Motor ramai menjelang pagi hari

Pemudik menggunakan sepeda motor yang turun dari kapal feri di pelabuhan penyeberangan Bakauheni, masih ramai menjelang pagi hari pada satu hari (H-1) menjelang Idulfitri 1429 Hijriah.


LAMPUNG--Berdasarkan pantauan di pelabuhan penyeberangan Bakauheni, di Lampung Selatan, menunjukkan pemudik sepeda motor yang turun dari kapal feri cukup ramai, meskipun tidak sebanyak pada H-4 dan H-3 lalu.

Sebagian pemudik sepeda motor dari pelabuhan penyeberangan Merak, Banten itu, saat turun dari kapal feri langsung melanjutkan perjalanan ke berbagai tempat tujuannya di Pulau Sumatera. Pemudik sepeda motor banyak didominasi oleh pemuda-pemudi dan pasangan suami-isteri dengan berboncengan dengan tas bawaan yang cukup besar.

Bahkan banyak pula pemudik bersepeda motor pasangan suami-isteri dengan tas bawaan yang cukup besar, membawa serta anak kecil (bayi) ikut mudik untuk merayakan lebaran di kampung halamannya.

Sementara jumlah pemudik baik berjalan kaki maupun menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat dari pelabuhan Bakauheni menuju Merak pada H-2 berjumlah 8.652 orang.



Sumber : Antara
#TIE#

Read more.....

Tegal Lancar

Arus Pantura Ramai Lancar


Dari TEGAL--Memasuki H minus 1 Lebaran tahun ini, arus lalu lintas di Pantai Utara Jawa, wilayah TEGAL, jawa tengah pada siang ini ramai lancar. Berdasarkan pantauan CCTV Departemen Perhubungan, Volume kendaraan di wilayah tersebut semakin berkurang. Namun, pemudik tetap perlu mewaspadai beberapa daerah rawan macet yang disebabkan oleh adanya pasar tumpah, pusat perbelanjaan dan penyempitan jalan.



Sumber :Liputan6.com

Read more.....

Diperkirakan, H+3 & H+4 Puncak Arus Balik Bakal Terjadi

Kepadatan arus mudik telah lewat. Kini giliran arus balik, dan diperkirakan pada H+3 dan H+4 puncaknya akan terjadi


Jakarta --Direktur Lalu Lintas Mabes Polri Brigjen Pol Yudi Sushariyanto mengatakan, pihaknya telah mengantisipasi dengan gelar pasukan 2/3 kekuatan di masing-masing wilayah kepolisian.

Kemacetan diperkirakan terjadi di pintu gerbang dan pintu keluar tol. Juga di kawasan botle neck. Sementara untuk arus mudik tercatat pada H-5, H-4, dan H-3 jumlah kendaraan mencapai kepadatan yang tinggi. Dari data juga tercatat jumlah kendaraan roda empat hingga H-3 tercatat di Tol Cikampek 32.500, tol merak 29.014, Tol Padaleunyi 35.920.

Pada arus mudik, kebanyakan pemudik bergerak lepas sahur dan setelah buka puasa. Rata-rata kepadatan hanya terjadi 3-4 Km kemudian terpecah lagi. Dan untuk kemacetan yang agak lumayan tercatat di Km 34 Tol Cikampek, Nagrek, dan simpang Jomin.



Sumber : Detik.com
#TIE#

Read more.....

Hingga H-1, 21 Ribu Pemudik Kena Tegur

21 ribu pemudik diseluruh indonesia hingga H-1 lebaran ini sudah melanggar peraturan yang telah ditetapkan.


Jakarta --Jumlah pemudik yang melakukan pelanggaran rupanya masih banyak. Jumlahnya pun mencapai puluhan ribu. Dan pada umumnya, yang dikenai teguran adalah kendaraan roda dua yang kelebihan penumpang.

Kendaraan yang kena tegur dan termasuk kenda tilang itu umumnya melakukan pelanggaran menerabas marka jalan dan tidak tertib selama berkendara. Untuk sepeda motor karena mereka membawa anak, jadi kita pinggirkan, diberi pembinaan dengan meminta menepi selama 5-10 menit.

Sedang data jumlah korban tewas dan kecelakaan yang terjadi juga cukup mengkhawatirkan. Walau jumlah ini menurun di banding tahun lalu. Pada umumnya kecelakaan itu melibatkan sepeda motor 428, bus 27, kendaraan pribadi 89, dan truk 101 yang kebanyakan terjadi di jalur alternatif.

Sumber : Detik.com
#TIE#

Read more.....

29 September 2008

LALU LINTAS DI KAWASAN LOSARI LANCAR

lalu lintas di kawasan losari pada pukul 18.40 malam ini lancar


DARI CIREBONarus lalu lintas di kawasan losari saat ini dalam keadaan lancar baik dari arah jakarta maupun sebaliknya, dengan kecepatan antara 60-70 kilometer per jam. berdasarkan informasi dari aiptu sudirno kepada tmic sekitar pukul 18.40 malam ini. pihaknya juga menambahkan. pada H minus 2 lebaran kali ini didominasi oleh para pemudik mobil pribadi.



Sumber : Polsek LOSARI
#Tito#

Read more.....

Pemudik Sepeda Motor pingsan di Lampung

akibat kelelahan, pengendara sepeda motor pingsan


Lampung Selatan--Pemudik sepeda motor mulai memadati jalan lintas Sumatra. Hal itu terlihat ruas jalan lintas Sumatra dari arah Bakauheni, Lampung, Ratusan pemudik melaju kencang di ruas jalan tersebut. Sebagian besar pemudik adalah pekerja pabrik asal Lampung dan Sumatra Selatan yang bekerja di Jakarta dan sekitarnya.

Seorang pemudik sempat pingsan karena kelelahan mengendarai sepeda motor. Ia bernama Toni Setiawan. Toni berangkat bersama tujuh orang rekannya. Mereka berangkat dari Bekasi, Jawa Barat, menuju Palembang. Setelah siuman, Toni beserta rombongan melanjutkan perjalanan.

Para pemudik yang menggunakan sepeda motor mendapat pengawalan polisi dari Bakauheni hingga pintu gerbang Kota Lampung. Polisi mengimbau pemudik agar menyalakan lampu depan sepeda motor milik mereka.



Sumber : Metrotvnews.com

Read more.....

Tangki Terguling, Jalur Brebes-Purwokerto Macet

Jalur Brebes-Purwokerto yang menghubungkan pantura dengan jalur selatan Jawa Tengah mengalami kemacetan sepanjang empat sampai lima kilometer di ruas jalan Desa Ciberung


PURWOKERT0--Jalur Brebes-Purwokerto yang menghubungkan pantura dengan jalur selatan Jawa Tengah, Senin, mengalami kemacetan sepanjang empat sampai lima kilometer di ruas jalan Desa Ciberung, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas.

Kemacetan tersebut disebabkan truk tangki minyak tanah bernopol G 1315 PE yang terguling setelah bertabrakan dengan mobil Suzuki Carry bernopol R 8918 TA.

Pengemudi truk tangki, Tusmanto mengatakan, kendaraannya datang dari arah selatan setelah mengambil minyak tanah di Pertamina Depot Maos, Cilacap. Pengemudi Suzuki Carry yang diketahui bernama Iwan, diduga mengantuk sehingga tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya.

Akibat peristiwa tersebut, tiga penumpang mobil Suzuki Carry yang merupakan satu keluarga yang mudik dari Jakarta menuju Purwokerto, dilarikan ke Unit Gawat Darurat RSUD Ajibarang karena mengalami luka-luka.

Sementara itu, masyarakat di sekitar lokasi kejadian langsung keluar rumah dengan membawa ember dan jerigen untuk mendapatkan tumpahan minyak tanah yang diangkut tangki tersebut, sehingga kemacetan pada ruas jalan tersebut tidak dapat dihindarkan. Kemacetan mulai teratasi setelah polisi datang ke lokasi kejadian.

Meski demikian, arus lalu lintas masih tersendat sehingga pengendara sepeda motor memilih untuk melalui bahu jalan sebelah kiri.



Sumber : MediaIndonesia.com

Read more.....

Jumlah Pemudik di Terminal Purabaya Menurun

Jumlah pemudik di hari puncak arus mudik yang berangkat dari terminal Purabaya, Bungurasih, Surabaya, menurun dibandingkan tahun sebelumnya.


Surabaya--Pihak terminal memperkirakan puncak arus mudik tahun ini terjadi pada H-3, Minggu kemarin, dengan total pemudik yang berangkat dari terminal Bungurasih mencapai 68.198 penumpang.

Sementara itu, sejak H-7 hingga saat ini, pemudik yang melalui terminal terbesar di Jawa Timur ini setidaknya telah mencapai 453.318 penumpang. Jumlah ini dengan rincian penumpang berangkat mencapai 247.345 orang, dan yang datang mencapai 195.973 orang.

Hari ini, meski tidak seramai pada hari sebelumnya, terminal Bungurasih masih tampak dipadati pemudik yang hendak meninggalkan Surabaya. Hanya saja masih seperti sebelumnya, jurusan yang paling padat adalah jurusan Madiun-Solo dan Jogjakarta. Selain itu, jurusan Kediri-Tulungagung dan jurusan Jember-Banyuwangi, serta jurusan Malang masih padat. Untuk angkutan lebaran sendiri, pihak terminal setidaknya menyediakan sebanyak 6.700 bus reguler ditambah 700 bus cadangan.



Sumber : TempoInteraktif.com

Read more.....

Nagreg Ramai Lancar

Lalu lintas di sekitar jalur Nagreg Selatan Jawa Barat dari malam sampai pagi ini ramai lancar. Aparat gabungan Dinas Perhubungan dan Kepolisian Wilyah Priangan dan Resor Bandung, tidak terlalu bekerja keras untuk menguraikan kemacetan.


BANDUNG--Suasana umumnya ramai lancar, petugaspun sejak tadi malam tidak terlalu capek untuk mencairkan kemacetan, karena arus kendaraan sudah mulai turun, ujar Wawan Setiawan,staf Dinas Perhubungan yang ditemui di Pos Pengawasan dan Pengendalian Angkutan Lebaran, Senin (29/9) pagi.

Menurut Wawan, kondisi arus kendaraan dari barat ke timur maupun timur ke barat kondisi ramai lancar. Hanya Lonjakan kecil terjadi pada dini hari sampai pukul 7 pagi tadi.

Ryan T Wakil Komandan Pos Pengendalian dan Pengawasan Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung menyatakan petugasnya menerapkan skema pengalihan arus dan memberlakukan sistim pelebaran jalan jika terjadi kemacetan. Jika dari arah Bandung padat, akan dibuka dua lajur. Satu lajur untuk timur. Skema sebaliknya juga dipakai jika terjadi kepadatan dari timur kebarat.

"Kemacetan dari arah barat ke timur terjadi jalur sepanjang dangdeur sampai sebelum rel kereta api dan sebaliknya mulai arah limbangan, untuk jalur turunan Cagak relatif padat lancar," ujarnya.

Kemacetan di Nagreg, kata Ryan, biasanya terjadi pada tengah malam, pagi setelah sahur dan menjelang buka."Bahkan menjelang buka, arus kepadatan terjadi dari arah timur ke barat,"ujarnya.



Sumber : TempoInteraktif.com
#TIE#

Read more.....

H-2, Suasana Cikampek Lancar

Suasana Gerbang Tol Cikampek pada H-2 mulai mengalami penurunan jumlah kendaraan. Tidak ada lagi antrian kendaraan yang terlihat seperti H-3 kemarin yang diprediksi sebagai puncak arus mudik Lebaran tahun ini.


Jakarta--Menurut petugas gerbang tol cikampek Anggun, sejak kemarin malam 28 September 2008, tidak ada lagi antrian kendaraan di gerbang Tol. Meski demikian, seluruh loket gerbang tol yang berjumlah 8 tetap dibuka semua.

Anggun memprediksi jumlah kendaraan akan kembali meningkat menjelang sore hari. Namun dia menjamin tidak akan sampai terjadi penumpukan kendaraan.



Sumber : Detik.com
#TIE#

Read more.....

28 September 2008

Argo Bromo Anggrek Berhasil Diangkat

Satu dari dua gebong Argo Bromo berhasil diangkat. Penyebab anjloknya kereta hingga saat ini belum diketahui penyebabnya.


Memasuki h-3 lebaran tahun ini, satu dari dua gerbong kereta api argo bromo jurusan surabaya-gambir berhasil diangkut pada pukul 13.00 wib. Sedangkan 1 gerbong lainnya diprediksi bisa diangkut nanti malam. Menurut kahumas daops i ahmad sujadi mengenai penyebab kecelakaan belum mendapatkan kepastiannya. Ia menambahkan kemungkinan keretanya telalu cepat atau ada bantalan rel yang rusak.

Bagi profesional muda yang membutuhkan informasi seputar mudik dapat menghubungi trijaya mudik information center (tmic) di nomor 021.392.1717.




Read more.....

20 KERETA ANTAR KOTA HARI INI DIPASTIKAN TERLAMBAT

anjloknya kereta api anggrek bromo di stasiun manggarai membuat 20 kereta antar kota dipastikan terlambat


kebanyakan kereta yang terlambat adalah kereta yang diberangkatkan dari stasiun gambir menuju ke jawa tengah dan jawa timur. apa saja pastinya kereta yang terlambat? silahkan tanya tim mudik informatin center. Di nomer telpon 021-3921717

Read more.....

RIBUAN PEMUDIK MOTOR LINTASI JALUR PUNCAK

Prakiraan kepolisan maupun Departemen Perhubungan bahwa pada H-3 arus mudik Idul fitri (lebaran)1429 Hijriyah, hari Minggu ini, menjadi puncak mudik, khususnya pemudik bersepeda motor di jalur Puncak, yang membentang dari Kabupaten Bogor hingga Kabupaten Cianjur, memang terbukti.


ribuan pemudik bersepeda motor, selepas shalat Subuh hingga Minggu pagi pukul 06.00 WIB, terus "membanjiri"jalur Puncak, baik dalam rombongan kecil maupun sedang.

Pemandangan khas warga yang mudik, jelas terlihat dari kondisi fisik,yakni berboncengan dua orang --bahkan ada yang ditengahnya "diselipkan" anak kecil, meski jumlah lebih dari dua orang dilarang demi keselamatan--dengan membawa tas maupun ransel dalam ukuran cukupbesar.

Jalur Puncak, yang berhawa sejuk, selama ini selalu menjadi pilihan utama para pemudik dari sekitar Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek) untuk arus mudik maupun arus balik, khususnya bagi pemudik dengan tujuan selatan pulau Jawa. umumnya pemudik tujuan Bandung, Tasikmalaya, Banjar, Ciamis diJawa Barat, hingga menuju ke Cilacap, Jawa Tengah, yang setiap tahunnya memilih jalur dimaksud.

Kapolsek Ciawi, AKP Hasan saat ditemui wartawan mengakui bahwa sejak Sabtu (27/9) malam atau H-4 hingga Minggu dinihari pada H-3, pemudik bersepeda motor terus melintas di jalur Puncak.

Sementara itu, Wakil Kepala Markas PMI Kabupaten Bogor, Abidin mengingatkan bahwa meski jalur Puncak masih menjadi salah satu favorit pemudik, karena berhawa sejuk dan banyak pemandangan, namun karena telah masuk musim hujan, pihaknya tetap meminta masyarakat waspada.

Di Kabupaten Bogor, kawasan yang rawan longsor adalah di jalur Puncak,dan juga di jalur alternatif Jonggol-Cariu hingga ke perbatasan Cianjur, yang umumnya adalah daerah ketinggian. Menurutnya, pada arus mudik dan balik --yang bersamaan dengan mulai masuknya musim hujan--dimana rawan kejadian bencana alam seperti longsor, persiapan untuk mengantisipasinya juga sudah dimatangkan pihaknya, yakni menugaskan korps sukarela (KSR) PMI Kabupaten Bogor yang sudah bertugas sejak H-7 hari Rabu (24/9), dan mereka tergabung dalam Pos Komando Taktis(Poskotis) gabungan.

"Kami siapkan 130 anggota KSR yang disiagakan selama 24 jam pada arus mudik dan balik Idulfitri 1429 Hijriyah, untuk membantu menangani berbagai persoalan yang timbul, khususnya pertolongan pertama dalam kasus kecelakaan atau bencana alam," kata Abidin. Hingga berita ini dilaporkan pukul 10.00 WIB, para pemudik bersepeda motor masih terus memadati jalur Puncak, yang melintas di simpang empat Ciawi maupun simpang tiga Gadog.

Read more.....

JALUR MUDIK NAGREG PADAT MERAYAP

Arus mudik yang melintas di jalur selatan Jabar tepatnya di kawasan Nagreg Bandung, Minggu siang mulai tampak padat dan laju kendaraan terpaksa merayap.


Antrian di Nagreg terjadi selain padatnya kendaraan, juga maraknya pemudik bersepeda motor, terhambat pintu kereta api dan adanya beberapa insiden kecelakaan.

Seperti yang terjadi di tanjakan depan Pos Tangan pada Minggu siang pukul 11.15 WIB, sebuah mobil Avanza yang berusaha menyalip mobil yang berada di depannya, bertabrakan dengan Avanza lainnya dari arah berlawanan. Akibat insiden yang tidak menelan korban jiwa manusia itu arus lalu lintas yang sudah padat merayap menjadi macet total, kata petugas Pospol Nagreg Bripka Asep.

Antrian terjadi mulai dari kawasan Parakanmuncang, Cicalengka hingga Nagreg sepanjang lima kilometer.

Read more.....

TOL CIKAMPEK MACET, ARUS KENDARAAN DIALIHKAN

Arus lalu lintas dari gerbang tol Cikampek sampai Simpang Jomin tiga hari menjelang Hari Raya Idulfitri 1429 Hijriyah, Minggu, macet akibat kepadatan kendaraan. Sementara situasi lalu lintas dari Simpang Jomin menuju Pantura padat merayap.


kendaraan dari Jalur Pantura Karawang sampai Pamanukan hanya bisa merayap. Diperkirakan kecepatan kendaraan di Jalur Pantura sampai Pamanukan hanya 30-40 km per jam.

Kemacetan semakin parah ketika rombongan mudik yang dikoordinir Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) melintas. Untuk mencairkan kemacetan tersebut, petugas melakukan pengalihan arus. Kendaraan dari dan menuju gerbang tol Cikampek dialihkan ke jalur tengah untuk selanjutnya ke Jalur Pantura (Jawa Tengah).

Dengan begitu, kendaraan pemudik tidak melintasi Jalur Pantura Karawang-Subang. Dengan pengalihan arus itu, sekitar pukul 11.20 WIB gerbang tol Cikampek kembali lancar dan lengang. Meski begitu dari pertigaan Mutiara sampai Simpang Jomin kondisi lalu lintas masih padat merayap.

Read more.....

Argo Bromo Anggrek Anjok di Manggarai

Di tengah kesibukan arus lalu lintas menjelang lebAran, kereta Argo Bromo Anggrek jurusan Surabaya-Gambir anjlok di Stasiun Manggarai, Minggu (28/9) sekitar pukul 09.00 WIB. Akibatnya, lalu lintas kereta api di Jabotabek terganggu.


Kepala Humas PT Kereta Api Akhmad Sujadi menyatakan kepada Radio Sonora, anjloknya kereta tersebut menyebabkan jalur KRL terputus. Sebab, kereta yang anjlok menabrak alat persinyalan yang mengatur lalu lintas kereta. Meski demikian, kejadian tersebut diperkirakan tidak akan mengganggu arus lalu lintas kereta api antarkota yang menjadi angkutan utama lebaran.

"Mohon maaf, maaf sebesar-besarnya akibat dari gangguan kereta api yg anjlok," ujarnya seperti disiarkan Sonora. Ia mengatakan saat ini masih menyupayakan evakuasi secepatnya.

Berapa lama perbaikan akan berlangsung ia tidak dapat memastikan. Untuk itu, pengguna kereta rel listrik disarankan untuk mencari angkutan alternatif untuk bepergian.

Read more.....

Arus Mudik di Pelabuhan TRISAKTI mulai brutal

Penumpukan arus mudik calon penumpang kapal laut di pelabuhan Trisakti Banjarmasin mulai menimbulkan masalah seperti terjadi dinihari Minggu sejumlah orang mengamuk dan memecahkan kaca ruang tunggu keberangkatan di pelabuhan terbesar di Provinsi Kalimantan Selatan.


Gubernur Kalsel Drs.H.Rudy Ariffin,MM beserta rombongan yang melakukan sidak dan pemantauan arus mudik sempat terkejut atas aksi emosional sejumlah calon penumpang yang memecahkan kapal ruang tunggu dengan alasan ruang terlalu panas dan pengap hingga sulit bernapas.

Kemarahah sejumlah calon penumpang karena mereka tidak tahan berada di ruang tunggu dengan jummlah orang banyak untuk waktu lama akibat terlalu lama menunggu keberangkatan KM Marina Nusantara yang akan membawa mereka ke Surabaya.

Sesuai jadwal kapal itu bertolak ke Pelabuhan Tanjuk Perak Surabaya pukul 03.00 Wita, tapi sampai pukul 4.30 Wita belum ada tanda kapal akan berangkat. Membludaknya, penumpang kapal pada H-3 lebaran, tersebut juga membuat ruangan yang dipadati oleh ribuan orang itu terasa sangat panas sehingga warga yang tidak sabar, mudah terpancing emosinya.Bemarahan beberapa penumpang bisa segera direda oleh petugas yang berjaga ketat hampir di seluruh kawasan wilayah Pelabuhan.

Keterlambatan pemberangkatan kapal terjadi disebabkan proses pembongkaran barang di kapal jenis rool off dan rol on (roro) belum selesai. Selain itu pemberangkatan kapal juga harus menunggu air di Alur Barito kembali pasang.

Membludaknya penumpang kapal laut, juga menyebabkan beberapa penumpang nekat untuk tidur diatap kapal. Baik penumpang laki-laki, perempuan hingga anak-anak yang tidak mendapatkan tempat, langsung menggelar tikar untuk tidur dan beristirahat di dek yang tanpa pengaman tersebut.

Beruntung, kenekatan puluhan penumpang tersebut segera terlihat oleh petugas, yang langsung menghalau seluruh penumpang untuk turun. Selain itu, ratusan warga, juga rela tidur dan beristirahat di dek paling bawah, yang bisa dimanfaatkan untuk parkir maobil maupun truk barang. Bahkan beberapa diantaranya, juga tidak segan tidur dibawah mobil pribadi yang sempat terangkut pada malam itu.

Diperkirakan, mulai H-2 lebaran, arus kebarangkatan penumpang kapal akan turun dibandingkan hari ini.

Read more.....

BAKAUHENI KEHABISAN BUS

Terminal Pelabuhan Bakauheni, Minggu sekitar pukul 06.00 WIB kehabisan bus yang mengangkut penumpang menuju Terminal Rajabasa, Bandarlampung, sehingga pemudik terlihat menumpuk di terminal untuk menunggu kedatangan bus lainnya.


Kekurangan bus akibat sebagian besar angkutan umum tersebut sedang menuju Terminal Rajabasa, membawa penumpang yang menginap di Bakauheni serta yang baru turun sebelum pukul 06.00 WIB.
Para awak angkutan perdesaan memanfaatkan suasana tersebut dengan menawarkan jasa untuk mengantarkan ke Terminal Rajabasa.
Namun, jarang dari pemudik yang bersedia karena alasan keamanan.
"Saya lebih baik menunggu bus lainnya tiba daripada harus menaiki angkutan desa itu. Kendaraan tersebut kan tidak pernah mengisi trayek Bakauheni-Rajabasa, jadi keamanannya mengkhawatirkan," kata Amir, yang hendak pulang ke Telukbetung, Bandarlampung.
Suasana berebut naik bus terjadi ketika ada bus yang baru masuk ke Terminal Pelabuhan Bakauheni.
Bahkan para penumpang rela berdesak-desakan hingga berdiri selama dua jam perjalanan menuju Terminal Rajabasa, Bandarlampung.

Read more.....

27 September 2008

TOL CIKAMPEK MULAI MACET

Kemacetan mulai tampak di gerbang tol Cikampek pada H-4 menjelang hari raya Idulfitri 1429 Hijriyah, Sabtu, sejak sekitar pukul 05.00 WIB.


Hingga sekitar pukul 09.15 WIB antrian panjang kendaraan masih terlihat.
Antrian kendaraan yang keluar pintu tol Cikampek mencapai 700 meter, sedangkan dari gerbang tol sampai pertigaan Mutiara macet terjadi sepanjang 200 meter.
Kemacetan kembali terjadi di ruas jalan dari Mutiara hingga Simpang Jomin. Begitu juga dari Jomin sampai Jalur Pantura Karawang, kondisi lalu lintas padat merayap sepanjang sekitar 1,5 km.
Hingga berita ini diturunkan, kemacetan masih terjadi di ruas-ruas jalan tersebut.

Read more.....

Pantura Macet Total, Arus Dialihkan ke Jalur Tengah

Arus kendaraan dari tol Jakarta-Cikampek menuju Pantura dialihkan ke jalur tengah


PURWAKARTA- Arus kendaraan dari Tol Jakarta-Cikampek yang akan menuju ke pantura untuk sementara dialihkan ke jalur tengah melalui gerbang tol Sadang. Hal itu ditempuh untuk mengurangi kepadatan di pantura. Berdasarkan pantauan kamera CCTV Departemen Perhubungan, penumpukan kendaraan terjadi di Simpang Jomin. Pengalihan mulai dilakukan sejak Sabtu (27/9) sekitar pukul 06.00. Upaya memecah arus dengan mengarahkan kendaraan keluar melalui gerbang tol Kalihurip menuju Dawuan-Cikampek gagal karena kemacetan tetap terjadi akibat adanya penumpukan di Simpang Jomin. Hingga pukul 05.00 tadi, kendaraan berjalan merayap di jalur utama pantura Karawang hingga daerah Pangulah. Sebab selain kendaraan dari Tol Cikampek, ruas tersebut juga dilalui oleh pemudik sepeda motor. Puncak kepadatan arus kendaraan yang keluar dari gerbang tol Cikampek menuju pantura diperkirakan terjadi pada H-4.

Sumber :Kompas.com


Read more.....

26 September 2008

PEMUDIK SEPEDA MOTOR DIMINTA PERHATIKAN JALAN RUSAK

Pemudik sepeda motor lintas Sumatera diminta waspadai jalan rusak di wilayah Provinsi Lampung


Bandarlampung - Pemudik sepeda motor diminta untuk memperhatikan jalan rusak di ruas jalan lintas Sumatera (jalinsum) di wilayah Provinsi Lampung.
Jalan lintas itu sudah cukup baik, namun terdapat beberapa titik kerusakan yang harus menjadi perhatian pengemudi kendaraan, terutama sepeda motor. Titik-titik kerusakan jalan itu di antaranya terdapat di ruas Tarahan Lampung Selatan--Panjang Bandarlampung, termasuk ruas jalan di Natar Lampung Selatan dan Terbanggi Besar Lampung Tengah.
Ruas jalan yang mengalami kerusakan itu hingga sekarang masih dalam taraf perbaikan. Perbaikan jalan di titik kerusakan tersebut juga mengakibatkan kemacetan arus lalulintas.Kemacetan arus lalulintas di sepanjang jalinsum bukan hanya karena perbaikan jalan yang rusak, tetapi juga volume kendaraan yang melintas meningkat, sementara luas jalan tetap sempit.
Sementara itu, Kapoltabes Bandarlampung Kombes Syauqie Achmad, mengatakan, polisi dari Ditlantas Polda Lampung akan mengawal rombongan pengendara sepeda motor mulai dari turun dari kapal feri penyeberangan Bakauheni Lampung Selatan hingga sampai tujuan.
"Polisi akan mengawal rombongan mudik yang menggunakan sepeda motor itu hingga sampai tujuan," katanya pula.
Menurutnya, pemudik yang menggunakan kendaraan sepeda motor itu, selain harus memperhatikan jalan-jalan yang rusak, juga mewaspadai kendaraan lainnya seperti bus, truk dan minibus yang melintas di jalan yang sama.
Sumber : Antara

Read more.....

Kenyamanan Pemudik ditingkatkan di Pelabuhan Merak me

Pihak ASDP Merak memprioritaskan kendaraam pribadi dan angkutan mudik


Cilegon--PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, akan meningkatkan pelayanan bagi pemudik Lebaran tahun ini. Untuk penyeberangan, ASDP memprioritaskan kendaraan pribadi dan angkutan umum. Makanya saat ini jalur truk dan bus serta mobil pribadi dipisahkan. Jalur truk juga dipisahkan untuk pengangkut bahan pokok dan yang bukan. Pemisahan ini juga untuk mempermudah pengecekan keamanan bagi setiap kendaraan.

Mulai empat hari menjelang Lebaran, hanya truk pengangkut bahan pokok yang diizinkan menyeberang. Sementara itu diperkirakan pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua diperkirakan meningkat mulai Sabtu besok pagi. Untuk kenyamanan pengguna sepeda motor, ASDP mendirikan tenda sepanjang seratus meter di jalur masuk Dermaga IV Pelabuhan Merak. Tenda dilengkapi dengan kipas angin untuk kenyamanan saat menunggu giliran menyeberang.

Hari ini juga Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, Lampung, mendapat kunjuangan rombongan dari Markas Besar Polri. Rombongan meninjau kesiapan keamanan dan keselamatan arus mudik Lebaran. Kondisi kenyamanan di pelabuhan ini juga dicek. Rencananya, sekitar 6.000 personel polisi akan disiagakan untuk pengamanan di Bakauheni.



Sumber : Metrotvnews.com
#TIE#

Read more.....

ARUS JALUR SELATAN JATENG MULAI PADAT

Jalur Selatan Jawa Tengah mulai dipadati pemudik


Banyumas--Jalur selatan Jawa Tengah, khususnya di perlintasan kereta api (KA) Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, mulai dipadati kendaraan pemudik. Meski demikian, pemudik sepeda motor masih mendominasi arus lalu lintas yang melalui jalur ini. Umumnya mereka melintas secara berombongan lima hinga sepuluh sepeda motor setiap tiga hingga lima menit.

Menurut Wakil Kepala Pos Pengamanan Perlintasan Sumpiuh, Ipda Sukarwan, “Peningkatan arus kendaraan di jalur selatan Jateng sudah mulai tampak pada jum’at siang. Tetapi peningkatan ini masih tergolong normal”. Walaupun sering terjadi antrean kendaraan pada saat kereta melintas, tetapi hanya beberapa meter saja, lanjutnya.

Sumber : Antara

Read more.....

Jalur Daendeles Mulai Ramai

Memasuki H-5 Idul Fitri lalu lintas di jalur lintas selatan, atau yang lebih dikenal dengan nama jalur Daendeles mulai tampak padat.


YOGYAKARTA--Keramaian itu sudah mulai dirasakan dari perbatasan kabupaten Purworejo-Kulonprogo hingga di jalur Daendeles yang masuk wilayah Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Keramaian lalu lintas didominasi oleh sepeda motor dan mobil pribadi. Namun demikian di sepanjang jalur daendeles tidak tampak adanya kemacetan. Kondisi jalan juga bagus sehingga lalu lintas kenderaan lancar. Di sisi lain, alur kedatangan penumpang dan keberangkatan penumpang di Terminal Penumpang Yogyakarta (TPY) juga sudah mulai adanya peningkatan.

Jumlah penumpang kedatangan memasuki H-5 ini sudah mencapai 26.300 orang. Jumlah tersebut jauh lebih banyak dari hari sebelumnya yang hanya 24.283 orang. Sementara itu untuk arus keberangkatan saat ini ada 24.309 orang, atau lebih banyak dari hari sebelumnya yang hanya 22.711 orang.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) TPY, Imanuddin Azis mengatakan, memasuki H-5 ini untuk arus kedatangan bus tercatat 1.510 rit. Padahal, hari sebelumnya 1.507 rit. Sementara untuk arus keberangkatan bus saat ini mencapai 1.460 rit, lebih banyak dari hari sebelumnya yang hanya 1.433 rit.



Sumber : MediaIndonesia.com
#TIE#

Read more.....

Antrean Kendaraan mulai terjadi

Antrean Kendaraan Mulai Terjadi di Pintu Perlintasan KA Sumpiuh


PURWOKERTO--Antrean kendaraan pemudik di jalur selatan Jawa Tengah mulai terjadi menjelang pintu perlintasan kereta api (KA) Sumpiuh, Banyumas dan Karanganyar, Kebumen, pada Jumat ini.

Antrean terutama terjadi pada kendaraan dari arah barat, yaitu asal Jakarta dan Bandung. Tersendatnya arus lalu lintas akibat pintu perlintasan KA mulai sering ditutup seiring meningkatnya frekuensi perjalanan KA serta bertmbahnya volume kendaraan di jalan raya. Antrean kendaraan saat pintu ditutup mencapai 500 meter.

Kendaraan pribadi, bus, dan truk harus menunggu minimal lima menit untuk bisa melintas setelah KA lewat. Demikian juga yang terjadi di pintu perlintasan KA Karanganyar, Kebumen. Di antara kendaraan yang melintas, truk-truk tronton mendominasi jalur selatan, selain mobil pribadi dan sepeda motor.

Sebab, pada H-5 ini merupakan hari terakhir bagi kendaraan berat melintas di jalur tersebut, khususnya yang mengangkut barang nonkebutuhan pokok dan bahan bakar minyak (BBM). Mulai H-4, truk dilarang melintas, kecuali yang membawa sembako dan BBM.



Sumber : MediaIndinesia.com
#TIE#

Read more.....

Arus mudik di sejumlah Daerah, meningkat!!

Peningkatan arus mudik juga terjadi di sejumlah daerah. Meski belum signifikan sehingga belum ada kendala yang berarti


Gilimanuk--Arus mudik di Pelabuhan Gilimanuk, Bali, tahun ini meningkat sekitar 30 persen atau sekitar 70 ribu orang, dibanding tahun sebelumnya yang hanya 45 ribu orang. Puncaknya diperkirakan pada H-3 sebelum lebaran.

Peningkatan arus mudik juga terjadi di Bandara Adisucipto Yogyakarta. Dari rata-rata 3.000 penumpang, naik menjadi 4.000 penumpang. Sebagian pemudik juga terdapat warga negara Malaysia. Asisten pelayanan Bandara Adisucipto Yyogyakarta, Hanad Prayitno, mengatakan, kenaikan jumlah arus mudik sudah terasa sejak H-7 sebelum lebaran.

Arus mudik di jalur lintas tengah Sumatra di Kabupaten Lahat, Sumatra Selatan, kini mulai dipadati pemudik yang menggunakan roda dua dan empat. Sementara arus mudik lintas Sulawesi juga mulai tampak ramai di Pelabuhan Bajoe, Bone, Sulawesi Selatan. PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan harus menambah dua armada lagi, untuk mendukung empat Ferry yang sudah dioperasikan.



Sumber : Metrotvnews.com
#TIE#

Read more.....

Tanjung Priok dipadati Pemudik

Lima hari menjelang lebaran (H-5), Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, semakin dipadati para pemudik


Jakarta--Untuk mengantisipasi banyaknya penumpang, pengelola penyeberangan PT Angkutan Sungai Danau dan Penyebrangan (ASDP) menambah satu kapal untuk rute Jakarta-Belawan.

Pemudik yang hendak pulang kampung melalui Pelabuhan Tanjung Priok harus menjalani pemeriksaan ketat petugas pelabuhan. Bukan hanya pemeriksaan tiket, barang-barang bawaan pemudik juga diperiksa melalui x-ray.

Untuk mengantisipasi membludaknya penumpang, pihak pelabuhan akan memberangkatkan Kapal Labobar, dengan rute yang sama seperti Kapal Kelud. Sebagian pemudik mengaku, lebih memilih mudik dengan kapal laut dibandingkan dengan pesawat terbang, karena harga tiket kapal lebih murah dari pesawat terbang.



Sumber : Metrotvnews.com
#TIE#

Read more.....

Mobil Pribadi Padati Tol Cileunyi

Kendaraan dari arah Jakarta sudah memadati Tol Cileunyi, Bandung


BANDUNG --Arus mudik di sepanjang jalur tol Cileunyi, Bandung mengalami peningkatan. Terutama kendaraan dari arah Jakarta yang didominasi oleh kendaraan pribadi yang mencapai 2.096 unit.

Sementara untuk kendaraan bus pengangkut dan bus umum jurusan Jakarta-Garut dan Jakarta-Sumedang hingga pagi tadi masih relatif sedikit. Belum ada peningkatan penumpang. Ini tampak dari dalam bus di mana penumpang tidak terlalu padat.

Sedangkan untuk jurusan Jawa Tengah dan Jawa Timur, menurut keterangan petugas informasi tol Sutarno, pemudik yang menuju kedua provinsi tersebut dengan menggunakan bus umum yang melewati Tol Cipularang biasanya mulai ramai melintas jalur tersebut pada dini hari nanti. Perkiraan keberangkatan paling banyak sekira pukul 19.00 WIB - 20.00 WIB.



Sumber : Okezone.com
#TIE#

Read more.....

Pemudik Motor melewati Nagreg meningkat

Jalur Nagreg meningkat 10 % oleh pemudik sepeda motor


BANDUNG--Para pemudik dengan menggunakan sepeda motor yang melewati Jalur Nagreg Jawa Barat terjadi peningkatan sekitar 10 persen pada hari ini. Frekuensi kendaraan 430 pertiga puluh menit.

Staf Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Rudy Aryadi mengatakan, arus kendaraan masih didominasi dari arah Timur ke barat. Belum dari arah Bandung. Peningkatan kendaraan kecil mencapai 15 persen. Adapun bis sekitar 5 persen dari total kendaraan yang melewati jalur Nagreg sekitar 15 ribu dari arah Timur dan dari arah Bandung baru baru mencapai 12 ribu.

Menurut Rudy, kurangnya sosialisasi jalur baru Lingkar Nagreg membuat banyak pemudik khususnya sepeda motor yang menuju Garut Jawa Barat. Para pengendara tetap berbelok melalui jalur lama cagak. Walaupun sudah ada pembatas jalan dan lewat pengeras suara Kepolisian Wilayah Priangan terus mengingatkan supaya pemudik kendaraan bermotor mengambil jalur melewati Lingkar Nagreg, tapi tetap beberapa pengendaran menerobos jalur.



Sumber : TempoInteraktif.com
#TIE#

Read more.....

Pemudik mulai padati Pantura

Kendaraan Pemudik Mulai Padati Jalur Pantura, Krawang dan Subang


Karawang--Jalur utama mudik Pantai Utara mulai dari simpang Jomin hingga Pamanukan Subang, sejak Jumat subuh hingga siang ini mulai dipadati ribuan kendaraan pemudik baik yang menggunakan roda empat mau pun roda dua. Alur lalu-lintas pemudik seolah tak pernah ada putusnya.

Kendaraan pribadi dan bis angkutan umum yang memanfaatkan pintu gerbang tol Cikopo untuk menuju Pantura, harus sabar mengantri akibat mengularnya antrian mulai dari simpang Mutiara hinga simpang Jomin sejauh dua kilometer.

Petugas dari kepolisian, dinas perhubungan dan pramuka tampak sibuk mengatur arus menuju pantura yang mengular dua baris. Supaya tidak terjadi kemacetan yang akut di simpang Jomin, polisi melakukan rekayasa penggunaan lajur. Jika biasanya lajur yang dipakai untuk jurusan Jakarta-Cirebon masing-masing dua lajur, sejak Jumat subuh, mulai dari simpang Jomin menuju Pangulah diberlakukan pemakaian tiga lajur menuju Pantura dan hanya satu untuk kendaraan yang menuju arah Jakarta.

Komisaris Besar Jodie Rooseto, Kepala Polwil Purwakarta, mengatakan, lonjakan arus mudik pada H-5 di koridor Cikopo - simapang Mutiara hingga simpang Jomin sudah mencapai 300 ribu kendaraan. Padhal, pada H-7 dan H-6, jumlah kendaraan yang melintas koridor itu baru mencapai angka 70 hingga 80 ribu kendaraan.

Terjadinya kemacetan di koridor Cikopo-simpang Mutiara hingga simpang Jomin, bukan semata-mata disebabkan kepadatan arus mudik. Tetapi, juga ada prilaku yang tak etis yang dilakukan oleh para sopir angkutan umum yang beroperasi di kkoridor itu. Mereka dengan seenaknya melakukan pemotongan jalan, sehingga laju kendaraan yang melintas harus terhenti terlebih duhulu.



Sumber :TempoInteraktif.com
#TIE#

Read more.....

Tol Cikopo dibuka Satu Arah mulai hari ini!!

Seluruh pintu gerbang tol cikopo, Purwakarta mulai Jum'at hari ini dibuka satu arah.


Cikopo--Seluruh pintu gerbang tol Cikopo, Purwakarta, Jawa Barat, mulai Jumat hari ini dibuka satu arah. Kebijakan tersebut diambil PT.Jasa Marga untuk mengantisipasi ledakan arus mudik Lebaran yang diprediksikan mulai terjadi pada H-5 atau Jumat subuh.

Robert Sitorus, Kepala Cabang Jalan Tol Jakarta-Cikopo, mengatakan pada H-5 jumlah kendaraan yang datang dari Jakarta dengan tujuan Cirebon, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali, akan muntah melalui pintu gerbang tol Cikopo sebanyak 36 ribu kendaraan dibanding jumlah rata-rata harian biasa sebanyak 14 ribu kendaraan.

Supaya arus kendaraan mudik tidak terlalu berjubel dan mengantre di gerbang tol Cikopo, pihaknya bekerja sama dengan Polwil Purwakarta bertempat di kilometer 66, akan melakukan pengaturan pengalihan seluruh kendaraan bus angkutan Lebaran keluar melalui pintu gerbang Kalihurip Timur kemudian masuk Dawuan dan selanjutnya menuju Cikampek dan langsung ke Pantai Utara.

Jika di koridor mulut tol Cikopo-simpang Mutiara-simpang Jomin hingga Pantura Subang mengalami kemacetan, petugas di kilometer 66 akan mengarahkan seluruh arus mudik tujuan Jawa masuk jalan tol Cipularang. Dari sana, para pemudik bisa keluar dari pintu gerbang tol Sadang langsung menuju Subang-Cikamurang-Tomo-Cirebon.

Alternatif lain bisa memilih lewat jalur tol Purbaleunyi dan keluar di pintu gerbang Cileunyi seterusnya masuk Nagreg ke arah Jawa lewat jalur selatan.

Sementara itu, seluruh kendaraan yang datang dari arah Cirebon, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali yang akan masuk ke Jakarta, dialihkan melalui jalur alternatif kawasan industri Kota Bukit Indah, selanjutnya masuk ke pintu gerbang Kalihurip Selatan dan langsung menuju Jakarta.



Sumber :TempoInteraktif.com

Read more.....

25 September 2008

Hindari kecelakaan di Jalur Tasikmalaya

Tanjakan Gentong hingga ciawi dihuni pos-pos penjaga guna memantau arus mudik dan balik tahun ini


Tasikmalaya--Seribu lebih petugas pengatur lalu lintas yang terdiri dari Polisi, TNI dan berbagai organisasi masyarakat telah disiapkan untuk disebar di puluhan titik rawan kemacetan serta kecelakaan wilayah kepolisian resor kota Tasikmalaya. Pengoperasian pengawasan petugas ini akan diberlakukan hingga H+8.

Kepala Polresta Tasikmalaya Komisaris Besar Polisi Tedy Setiadi mengatakan bahwa Tanjakan Gentong sepanjang 3 KM dari Kadipaten hingga Ciawi merupakan titik yang paling rawan kecelakaan, sehingga ditempat tersebut ditempatkan Pos-pos penjaga dan memberlakukan sistem buka tutup.

Sementara itu, Jalan raya di wilayah kota Tasikmalaya menuju jawa tengah terus dibenahi. Pengaspalan di pinggir jalan untuk menambah lebar jalan terus dilakukan, rambu-rambu lalu lintas di sepanjang jalan yang selama ini hilang juga telah diganti agar pemudik yang melewati jalur selatan nyaman.



#TMIC 2008#

Read more.....

Hindari Pantura di Siang hari

untuk anda yang akan mudik menggunakan Sepeda Motor dan melalui Jalur pantura, hendaknya hindari melewati jalur tersebut di siang hari


Karawang--Para pemudik bersepeda motor dari Jakarta menuju Cirebon, Jawa Tengah dan sekitarnya rata-rata melintas di jalur Pantura pada pagi dan sore hari. Karena, selain karena panas, mengendarai sepeda motor pada siang hari juga mengantuk. namun, bagi anda yang 'terpaksa' melewati jalur Pantura pada siang hari, sebaiknya anda harus rela sering-sering beristirahat agar saat mengemudikan sepeda motor, kondisi tubuh anda tidak letih lagi.



#TIE#

Read more.....

Waspada Udara Panas..!!

Udara panas dan terik akan menyelimuti Lampung dalam 2--3 hari ke depan. para pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua untuk beristirahat di siang hari guna menghindari keletihan.


BANDAR LAMPUNG--Kepala stasiun BMG Radin Intan, Bambang Nova, mengatakan sejak dua hari terakhir suhu udara di wilayah Lampung menunjukan kenaikan rata-rata 2 derajat Celsius, dari 32 derajat Celsius menjadi 34 derajat Celsius. Kenaikan suhu tersebut, akan mengganggu pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua. Untuk itu, Stasiun BMG Radin Intan mengimbau para pemudik yang menggunakan sepeda motor untuk lebih sering beristirahat di pos-pos yang telah disiapkan disepanjang jalur mudik guna menghindari keletihan.

Tahun ini, jumlah pemudik dengan sepeda motor yang akan melalui Lampung diperkirakan naik sekitar 17 persen. Sedangkan tahun lalu, jumlah kendaraan roda dua yang digunakan untuk mudik di wilayah Lampung mencapai 37.659 unit.

Untuk mengurangi tingkat kecelakaan, khususnya untuk kendaraan roda dua, dalam arus mudik tahun ini pemudik yang mengendarai sepeda motor akan mendapat kawalan dari Polisi Jalan Raya (PJR) mulai dari Pelabuhan Bakauheni hingga ke tempat tujuan. Pengawalan tersebut akan dilakukan secara estafet oleh PJR/Patwal lainnya.



Sumber :Lampungpost.com

Read more.....

Arus Mudik Lintas Sumatera mulai terlihat

Arus mudik melalui jalan lintas Sumatera di wilayah Lampung, Kamis, mulai terlihat


BANDARLAMPUNG--Berdasarkan pantauan di Terminal Rajabasa dan sejumlah titik di jalan lintas Sumatera kendaraan roda dua dan empat para pemudik mulai terlihat. Para pemudik terlihat membawa barang bawaan yang diletakkan di atas mobil atau jok belakang sepeda motor.

Para pemudik ini melintas ke arah Pelabuhan Bakauheni untuk menuju Pulau Jawa atau sebaliknya melintas dari arah Pelabuhan Bakauheni menuju ke berbagai tempat tujuan di Sumatera.

Bus umum antarprovinsi ke arah Pulau Jawa dan Sumatera juga tampak sarat penumpang dan muatan. Sementara bus antarkota dalam provinsi di Lampung masih tampak seperti biasa seperti terlihat pada rute Terminal Rajabasa (Bandarlampung) - Pelabuhan Bakauheni (Lampung Selatan). Sejumlah bus antarkota tujuan Bakauheni bahkan tampak berhenti untuk mencari penumpang di sejumlah titik di Kalibalok dan Panjang.

Ribuan kendaraan pribadi roda empat dan dua serta kendaraan umum lainnya diperkirakan melintasi jalan lintas Sumatera menjelang Lebaran ini. Sebanyak 26 kapal feri dioperasikan selama Lebaran 2008 dengan jumlah pelayaran 80-96 kali pulang-pergi perhari.

Puncak arus mudik di jalan lintas Sumatera wilayah Lampung diperkirakan terjadi pada hari Sabtu hingga Minggu (27-28/9).



Sumber : MediaIndonesia.com

Read more.....

Tetap Sehat Saat Mudik

Siap untuk mudik ke kampung halaman??? dengan apapun angkutannya, yang penting jangan lupakan kesehatan anda. Berikut tips untuk anda agar tetap sehat dan segar saat mudik


Untuk tetap prima di sepanjang perjalanan, ada baiknya perhatikan beberapa hal berikut :

Pertama, jika sedang tidak berpuasa atau perjalanan pada malam hari, usahakan memperbanyak minum air putih. Sebaiknya, hindari konsumsi nimuman bersoda atau mengandung kafein seperti teh atau kopi. Karena jenis minuman ini justru membuat kita sulit tidur sehingga tak bisa beristirahat dengan cukup.

Kedua, kenakan pakaian yang nyaman, seperti kaus atau katun agar kita tetap merasa nyaman di sepanjang perjalanan. Pemakaian kosmetik berlebihan pun sebaiknya dihindari agar kadar air pada wajah tetap terjaga. Jangan terlalu banyak ngemil atau gantilah camilan dengan buah-buah segar yang banyak mengandung air.

Ketiga, Beristirahatlah jika tubuh mulai lelah. Jika Anda memegang kemudi, beristirahatlah setiap beberapa jam. Jangan ambil risiko dengan mengemudi dalam keadaan lelah.



Sumber : Kompas.com

Read more.....

Layanan Kesehatan Gratis di Terminal Bekasi

Terminal Bekasi membuka layanan kesehatan dan pengobatan gratis untuk pemudik


Jakarta--Dinas Perhubungan Kota Bekasi 'memanjakan' penumpang arus mudik Lebaran dengan membuka layanan kesehatan dan pengobatan gratis di area Terminal Bekasi.

Pelayanan tersebut tidak hanya melayani keluhan sakit ringan, tetapi juga penderita yang harus dirujuk ke rumah sakit juga layanan sakit yang fatal beserta fasilitas pengobatannya.

Juru bicara Dinas Perhubungan Kota Bekasi Hasbullah mengatakan, Peralatan penunjang kesehatan juga telah disediakan oleh petugas yang bekerjasama dengan sebuah yayasan yang bergerak di bidang kesehatan di Kota Bekasi. Seperti, ambulans yang siaga setiap saat untuk merujuk penumpang atau awak bus (sopir dan kernet) yang menderita sakit.

Selain itu, Dinas Perhubungan bekerjasama dengan Badan Narkotika Kota Bekas untuk melakukan tes urin kepada sopir angkutan Lebaran. Pemeriksaan untuk melacak penggunaan narkotika itu dilakukan dengan mengambil sampel 200 orang sopir.



Sumber : TempoInteraktif.com

Read more.....

Tips untuk Pemudik Motor Pemula

Pemudik motor yang tergolong pemula atau novice, meski sudah normal membesut roda dua, tak ada salahnya baca petunjuk ini. Intinya, pengendara motor harus bisa mengelola tiga hal, yaitu



Inilah ketiga hal tersebut :

I.Pahami Diri
1. Siapkan diri untuk perjalanan jauh. Semangat tetap tinggi dan perjalanan bukan jadi beban.
2. Sadar kalau badan enggak selamanya tahan banting. Atur jedah istirahat untuk menjaga stamina tubuh.
3. Seandainya ikut rombongan, pilih biker yang berpengalaman. Minimal tempat atau lokasi kebutuhan buat pemudik bisa diketahui.
4. Buat pemula, jangan pernah beranggapan apa yang direncanakan sebelum masuk jalur mudik akan sesuai. Segala kemungkinan terjadi bisa dialami setiap pemudik.
5. Menikmati perjalanan butuh hati-hati di tiap kondisi yang kita anggap aman dari kecelakaan.
6. Menjaga ritme fisik dan emosi kudu dilakukan. Saatnya lelah silakan istirahat di mesjid. Berwudhu dan shalat wajib, menyegarkan badan. Emosi kudu diatur, terutama saat mudikers yang sejalan mulai ngebut.


II. Karakter Motor
Petunjuk di bawah ini sudah pernah ditampilkan, tapi tak ada salahnya untuk mengingatkan kembali

1. Siapkan perlengkapan standar motor kunci 14-17, 10-12, tang, kunci busi, obeng. Ampelas, untuk membersihkan busi bila kotor. Lap, untuk membersihkan tangan atau motor bila hujan.
2. Cek bahan bakar, cek antara volume bensin disesuaikan dengan petunjuk bahan bakar.
3. Lacak kondisi kelistrikan.
4. Periksa volume dan umur penggunaan oli.
5. Periksa tekanan angin, alur ban, keolengan roda dan apakah ada benda asing yang menempel pada alur ban.
6. Periksa tegangan rantai dan pelumasan rantai.
7. Periksa kebocoran minyak pelumas dan kabel busi.
8. Periksa minyak rem, terutama jenis rem cakram. Apakah dapat mengerem dengan baik dan jarak bebas pengereman.
9. Periksa jarak bebas kopling buat yang pakai motor kopling manual. Apakah kopling dapat ditekan dengan halus dan apakah ada karat pada kabel kopling.



III. Titik rawan
Tiap tahun kondisi jalan ke arah kampung halaman pasti berubah. Minimal tingkat keramaian di jalan raya. Tentunya akan berbeda waktu malam hari. Di sinilah butuh mengatur sikap kalau arah mudik bisa di luar perkiraan:

1. Siapkan peta mudik. Terutama yang sesuai dengan tujuan ke kampung halaman. Tandai lokasi yang dianggap penting seperti pompa bensin, kantor polisi, rumah sakit, dan tempat peristirahatan.
2. Dapati informasi titik atau daerah yang dianggap rawan dari kecelakaan dan krimininalitas.


Kalkulasi dana

Selain ketiga di atas yang dianggap pengelolaan mudik, pastinya kondisi kantong sangat jadi penentu. Beberapa poin yang mesti dilakoni:

1. Hitung atau perkirakan jarak tempuh ke kampung halaman. Nanti dihitung sesuai konsumsi bahan bakar. Baru deh dihitung dengan biaya yang mesti dikeluarkan. Misal, jarak tempuh 150 km dan konsumsi bahan bakar motor yang dipakai 1 liter buat 40 km. Artinya 150 km dibagi 40 km, hasilnya kurang dari 4 liter bahan bakar yang dibutuhkan sekali jalan.
2. Hitung juga biaya tidak terduga untuk kebutuhan komponen seandainya ada kerusakan ringan di tengah jalan. Contohnya menyiapkan dana ganti kabel kopling, ban dalam sobek, dan bohlam depan.
3. Sebagusnya perhitungkan uang segar yang dibawa. Enggak perlu dibawa sekaligus. Mending kantongi duit sesuai kebutuhan di jalan, yang sisanya bisa diambil lewat ATM terdekat dari kampung halaman.



Sumber : Kompas.com

Read more.....

SPBU di Jalur Mudik Jateng diperiksa

SPBU yang berada di Jalur mudik Jawa tengah diperiksa guna menghindari kecurangan saat melayani arus mudik lebaran


Semarang--Petugas Badan Metrologi Semarang dibantu Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Jawa Tengah, memeriksa sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang akan digunakan untuk mengisi bahan bakar oleh pemudik. Aksi ini terkait banyaknya SPBU yang diduga melakukan kecurangan saat melayani arus mudik Lebaran.

Di antara SPBU yang diperiksa terletak di pintu keluar Semarang menuju Solo, Jateng. Petugas memeriksa segel, apakah masih terlihat bagus atau sudah putus. Petugas juga memeriksa bahan bakar, karena tingginya bahan bakar yang digunakan untuk melayani pemudik.

Dalam pemeriksaan ini, petugas hanya menemukan adanya kelebihan bahan bakar saat dituang ke dalam bejana standard. SPBU yang mengubah segel diancam dengan lima bulan kurungan.



Sumber : Metrotvnews.com
#TIE#

Read more.....

Pelabuhan Merak mulai padat

Pelabuhan Merak mulai padat dikunjungi pemudik, semantara tol Cikampek masih lengang


Cikampek--Enam hari menjelang Lebaran, arus mudik di gerbang Tol Cikampek, belum terlihat meningkat. Jasa Marga memperkirakan arus mudik di kawasan Cikampek akan meningkat pada empat hari menjelang Lebaran (H-4). Sebaliknya, peningkatan volume kendaraan mulai terjadi di Pelabuhan Merak, Banten.

Hingga pagi ini, arus lalu lintas masih berjalan normal. telah tercatat sekitar 18 ribu kendaraan dari arah Jakarta keluar dari pintu ini. Di banding periode sama tahun lalu, angka ini masih lebih rendah. Diperkirakan lonjakan kendaraan pemudik terjadi pada H-4 besok.

Saat ini Jasa Marga Cikampek membuka lima pintu keluar dari delapan pintu yang tersedia. Pihak Jasa Marga sudah menyiapkan skema pengalihan jalur masuk menuju Jakarta, jika terjadi lonjakan kendaraan. Rencananya, kendaraan yang akan menuju Jakarta masuk melalui pintul Tol Kalihurip Selatan, mengunakan jalur Bikut Indah City. Dengan begitu, delapan pintu gerbang di Tol Cikampek bisa digunakan semuanya untuk kendaraan keluar menuju pantura.

Hari ini, diperkirakan sekitar 25 ribu kendaraan dari arah Jakarta akan keluar melalui pintu Tol Cikampek. Jasa Marga sudah menambah petugas, dari delapan pada hari biasa menjadi 15 orang petugas hari ini.

Sementara itu, dari Pelabuhan Merak dilaporkan bahwa volume kendaraan mulai meningkat, meski masih di ambang normal. Belum terlihat penumpukan penumpang. Volume pemudik justru meningkat di malam hari. Sebagai perbandingan, arus mudik di Merak pada H-7 mencapai 29.682 pemudik dan 5.639 unit. Sedangkan H-7 tahun ini, kemarin, sudah meningkat menjadi 37.184 pemudik, 5905 unit kendaraan. Hari ini, jumlah pemudik dan kendaraan diperkirakan meningkat.



Sumber : Metrotvnews.com
#TIE#

Read more.....

Tiga Daerah Pantura Rawan Tawuran Antarwarga

Sedikitnya tiga daerah di jalur pantura di Keresidenan Pekalongan, seperti di Kabupaten Tegal, Pekalongan, dan Brebes rawan terjadi tawuran antarwarga.



PEKALONGAN
--Kapolwil Pekalongan, Kombes Polisi Dewa Bagus Made Suharya diPekalongan, mengatakan, guna mengantisipasi tawuran, pihaknya menjaga keamanan di tiga daerah itu selama Lebaran dengan menerjunkan pasukan khusus antihuru hara dari Brimob.

Ia mengatakan, dari tiga daerah rawan aksi tawuran tersebut, Polwil Pekalongan akan memfokuskan pengamanan di Kabupaten Brebes karena dari pengalaman tahun sebelumnya di daerah penghasil bawang merah itu sering terjadi tawuran antarwarga.

Menurut dia, di Kabupaten Brebes, sedikitnya ada 10 titik rawan tawuran yang tersebar di Kecamatan Brebes, Losari, dan Tanjung, sedangkan di Kabupaten Pekalongan di Kecamatan Bojong, Karangdadap, dan Kedungwuni. Untuk mengantisipasi terjadinya tawuran, Polwil Pekalongan juga berkoordinasi dengan tokoh masyarakat dan ulama setempat. Dengan adanya tokoh masyarakat dan ulama diharapkan dapat menenangkan warga dan mampu menciptakan situasi kondusif.



Sumber : MediaIndonesia.com
#TIE#

Read more.....

Rest Area disiapkan untuk Pemudik Sepeda Motor

Polres Banyumas membuat rest area untuk pemudik dengan sepeda motor


PURWOKERTO--Pemudik yang menggunakan sepeda motor di jalur selatan bisa sedikit lega. Pasalnya, Polisi Resor Banyumas dan Dinas Perhubungan telah membuat rest area untuk pemudik dengan sepeda motor, seperti yang telah dikatakan Kepala Polisi Resor Banyumas, Hari Prasodjo

Menurut dia, pihaknya juga akan memberikan pengawalan dari perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah dengan mengerahkan 367 personil untuk ditempatkan di 19 pos. Tahun lalu, pemudik sepeda motor yang melintas di jalur selatan mencapai rata-rata 7.470 kendaraan per hari. Tahun ini, diperkirakan naik 9 persen.

Hari menjelaskan titik rawan macet terparah di jalur selatan antara lain, di perlintasan kereta api Sumpiuh hingga Buntu. Di area itu, pada kondisi normal, antrean kendaraan akibat macet sepanjang 500 meter. Namun pada saat lebaran, bisa mencapai 12 -15 kilometer. Pada titik itu, setiap 10 menit sekali ada kereta yang lewat. Jika pada hari biasa ada 140 perjalanan kereta, maka pada lebaran bertambah menjadi 180 perjalanan kereta.

Untuk mengatasi kemacetan di titik tersebut, Dinas Perhubungan telah memasang pembatas jalan agar pengguna jalan tidak saling menyerobot.



Sumber : TempoInteraktif.com

Read more.....

24 September 2008

Waspada, Pasar Tumpah di Jalan Raya Natar, Lampung!!!

Pasar tumpah di Jalan Natar di Lampung perlu di waspadai, karena jalan ini merupakan arus rawan macet dan rawan kecelakaan


Lampung Selatan--Para pemudik diminta mewaspadai saat melintasi pasar tumpah di Jalan Raya Natar, Lampung Selatan. Jalan ini merupakan arus rawan macet dan rawan kecelakaan, khususnya pada pukul 06.00 hingga 09.00 WIB pada saat pasar sedang ramai.

Kemacetan di jalan ini terjadi karena banyak pedagang yang meletakkan barang dagangannya dekat dengan bahu jalan. Para pedagang beralasan hal ini dilakukan karena lokasi pasar sangat sempit. Selain itu, kemacetan diperparah oleh angkutan kendaraan umum yang mencari serta menurunkan penumpang di sembarang tempat. Dinas Perhubungan Lampung mengaku kesulitan dalam mengatur keadaan pasar tumpah yang semrawut karena hal ini sangat berkaitan dengan perekonomian rakyat kecil.



Sumber : Metrotvnews.com

Read more.....

Waspada, daerah Rawan Laka Lantas Jepara-Semarang!!

Jalur Jepara-Semarang, rawan kecelakaan lalu lintas



Berikut Black Spot Area atau Daerah Rawan Laka Lantas JEPARA-SEMARANG

1. Ruas Jepara-Kudus KM.12 Desa Rengging Pecangaan Jepara
2. Ruas Jepara-Bangsri KM.12 Desa Sekuro Mlonggo Jepara
3. Jalur Nalumsari KM.50 Semarang
4. Ruas Jepara-Kudus, Mambak KM.80 Semarang
5. Ruas Jepara-Bangsri Jalur Wedelan Semarang KM.88
6. Ruas Jepara-Kelet Jalur Balong Semarang KM.98

Sumber : Sat Lantas POLRES JEPARA

Read more.....

Sepeda Motor Mulai Padati di Jalur Selatan Jateng

Pemudik dengan sepeda motor mulai mendominasi sepanjang jalur Wangon-Jatilawang-Buntu hingga Rawalo, Banyumas


PURWOKERTO--Ratusan sepeda motor pemudik mulai terlihat di jalur selatan wilayah Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), Rabu (23/9). Sebagian besar kendaraan roda dua tersebut berasal dari Jakarta, Bandung, dan Priangan.

Di sepanjang jalur Wangon-Jatilawang-Buntu hingga Rawalo, Banyumas, sepeda motor pemudik mulai mendominasi jalan tersebut. Sementara itu, kendaraan roda empat masih jarang yang melintas. Kendaraan roda dua biasanya ditumpangi dua orang, hanya sedikit yang membawa anak-anak.

Sebagian pengendara sepada motor terlihat beristirahat di beberapa titik sepanjang jalan di Rawalo, Banyumas. Mereka beristirahat karena kelelahan setelah menempuh perjalanan ratusan kilometer. Para pemudik beristirahat di pondok-pondok yang sengaja dibuat oleh para pedagang minuman di tempat tersebut.



Sumber : MediaIndonesia.com

Read more.....

Pemudik Mulai Padati Pelabuhan Tanjung Perak

H-7, arus mudik di Dermaga Gapura Surya Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya mulai menunjukkan peningkatan..


SURABAYA--Arus mudik di Dermaga Gapura Surya Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya mulai menunjukkan peningkatan. Pada H-7, Rabu (24/9) ini tercatat lebih dari 2.500 penumpang tiba di pelabuhan tersebut.

Kapal Binaiya yang tiba dari Sampit membawa sekitar 1.000 penumpang sementara kapal Bukit Siguntang dari Palembang membawa penumpang 1.500 orang. "Peningkatan penumpang sudah terjadi dalam dua hari ini, khususnya kapal yang datang dari Makasar, Balikpapan dan Papua," kata Mujiono, koordinator satgas arus mudik.

Meski mengalami peningkatan pada kedatangan, namun untuk keberangkatan dari Dermaga Gapura Surya, belum menunjukkan peningkatan. Kapal yang hendak berangkat dari Surabaya menuju ke berbagia daerah di Indonesia Timur hanya membawa penumpang di bawah 100 penumpang.

Untuk kepentingan arus mudik ini PT Pelni menyiapkan sekitar 14 kapal, ditambah milik swasta dari PT Prima Vista dan Dharmala Lautan Utama yang menggerahkan kapal roro. dan Arus mudik diperkirakan akan meningkat pada H-3 tepatnya 28 September mendatang.

Sumber : MediaIndonesia.com
#TIE#

Read more.....

Antrian Panjang Kendaraan mulai terjadi di Dermaga Ujung

antrian truk mulai terjadi akibat perbaikan di Dermaga III Penyebrangan Kamal, Madura..


SURABAYA--Sepekan menjelang lebaran, antrian truk mulai terjadi di dermaga penyeberangan Ujung, Surabaya. Hal ini terjadi karena tersendatnya kelancaran lalu lintas penyeberangan akibat perbaikan Dermaga III di Kamal, Madura, Jawa Timur.

Upaya perbaikan masih terus dilakukan pihak PT ASDP Cabang Surabaya, agar tidak menganggu arus mudik yang bakal terjadi di dermaga tersebut. Dermaga III Kamal rusak akibat terjangan ombak serta benturan kapal yang sandar, namun tidak terlalu parah. Perbaikan ini perlu saat air laut tidak pasang.

Akibat perbaikan itu, hanya dermaga satu dan dua yang bisa difungsikan yang mengakibatkan terjadi penumpukan kapal di kedua dermaga tersebut. Karena sedang ada perbaikan maka kapal diprioritaskan membawa mobil penumpang dan sepeda motor, sedangkan untuk truk akan diberikan kapal khusus. Perbaikan dermaga diperkirakan selesai dua hari ini, sehingga saat puncak mudik seluruhnya sudah normal kembali.

Sumber : MediaIndonesia.com

Read more.....

Tiket Kereta Gajayana 26, 28, dan 30 September masih tersisa!!!

Tiket kereta api tambahan Gajayana jurusan Malang untuk pemberangkatan 26, 28, dan 30 September masih bisa dibeli..


Jakarta--Tiket kereta api tambahan Gajayana jurusan Malang untuk pemberangkatan 26, 28, dan 30 September sampai sore ini masih bisa dibeli.

Kepala Stasiun Jatinegara Ahmad Fauzi, mengatakan Kereta Gajayana merupakan kereta api tambahan. Meski begitu, harga tiket sama seperti kereta Gajayana reguler yaitu Rp 420 ribu.

Kereta Gajayana merupakan Kereta jurusan Malang yang akan berhenti di sejumlah kota Jawa Tengah dan Jawa Timur termasuk Yogyakarta dan Solo. Rangkaian kereta tambahan itu terdiri dari tujuh gerbong masing-masing berkapasitas 54 tempat duduk kelas eksekutif.

Sumber : TempoInteraktif.com

Read more.....

Bojonegoro, Siapkan 2 Jalur Alternatif 30 kilometer

Bojonegoro membuka dua jalur alternatif sekitar 30 kilometer untuk mengurai adanya hambatan di sepanjang jalan Nasional Bojonegoro-Cepu..


BOJONEGORO--Dinas Perhubungan Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur(Jatim) membuka dua jalur alternatif sekitar 30 kilometer(km) untuk mengurai adanya hambatan di sepanjang jalan Nasional Bojonegoro-Cepu, Jawa Tengah (Jateng).

Kepala Dinas Perhubungan Bojonegoro, I Nyoman Sudana menjelaskan, kedua jalur alternatif tersebut penting artinya bagi kelancaran pengguna jalan yang hendak melintas di wilayah Bojonegoro.

Menurutnya, selain jalan Nasional Bojonegoro-Cepu sebagaian di antaranya dalam tahap perbaikan juga sejumlah titik kondisi jalannya yang rusak karena berlubang, dan bergelombang.

ke 2 jalur alternatif tersebut adalah jika terjadi hambatan di wilayah timur terutama Jalan Raya Sumberrejo maka arus lalulintas dilewatkan melalui Desa Medalem-Kanor-kembali ke jalan utama dengan panjang sekitar 12 km.

Sedangkan, untuk mengurai kemacetan terjadi di wilayah barat utamanya antara Tinggang, Kecamatan Ngraho-Padangan. Maka jalur kemudian di alihkan melalui Kecamatan Ngambon-Dander sepanjang kurang lebih 18 km.

Selain itu, untuk meningkatkan kenyaman pengguna jalan pihaknya juga telah bekerja sama dengan TNI, Polri, Satpol PP, dan Dinas Kesehatan. dan juga telah membuka pos pemantaun lebaran di 10 titik. Ke 10 titik tersebut dimulai dari Baureno, Pasar Sroyo, Perlimaan Kapas, Terminal Rajekwesi, Stasiun Kereta api, Pertigaan Kalitidu, Padangan, Tinggang, dan Watu Jago, Kecamatan Ngraho.

Pendirian pos tersebut dilakukannya semenjak H-7 hingga H+7 mendatang. Dan untuk pengamanan arus mudik ini Pihaknya menerjunkan sebanyak 140 personel. Bahkan, khusus untuk petugas lapangan tidak di berlakukan sistem rolling sehingga ada petugas jaga hingga 24 jam.



Sumber : MediaIndonesia.com
#TIE#

Read more.....

Jadwal Penerbangan Bandara Radin Inten Ditambah

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, Bandara Radin Inten II akan menambah 7 jadwal penerbangan


BANDAR LAMPUNG--Diperkirakan jumlah penumpang mudik Lebaran tahun ini yang melalui Bandara Radin Inten II Provinsi Lampung, akan mengalami lonjakan dibandingkan dengan tahun lalu. Untuk mengantisipasi kenaikan tersebut tujuh jadwal penerbangan sudah disiapkan.

Untuk mengatisipasi kenaikan penumpang, baik yang datang dan berangkat saat ini jadwal penerbangan juga ditambah dari lima kali sehari menjadi tujuh kali dalam satu hari. Ketujuh jadwal penerbangan itu dilayani tiga maskapai penerbangan, yakni Sriwijaya Air pukul 09.25, 11.00, 16.30, dan 18.20. Batavia Air pukul 10.00 dan 16.00 serta Merpati Nusantara Airlines (MNA) pada pukul 19.00,

Menurut Kepala Bandara Radin Inten II M. Sidabutar, puncak kedatangan penumpang mudik melalui angkutan udara, diperkirakan terjadi pada H-3. Sedangkan puncak keberangkatan dari Lampung diperkirakan terjadi H-6 sampai H+7. Namun hari ini Rabu (24/09) saja jumlah penumpang yang berangkat tempat duduk yang terisi baru sekitar 80 persen dan ini masih normal.

Dalam mengamankan arus mudik, pihak Bandara Inten II membentuk posko pemonitor operasi bersama Polda Lampung dengan mendirikan posko di depan bandara. Posko ini dilengkapi sarana kesehatan. Kemudian menyiagakan 49 unit taksi bandara dibantu 15 unit taksi Siger dan Jaya. Jumlah armada ini, menurut Sidabutar, cukup untuk mengantar-jemput penumpang.

Mengenai landasan pacu, hingga kini perpanjangan selesai 25 meter dari target 500 meter. Namun landasan baru ini belum dipublikasikan sehingga belum bisa dipakai. Perpanjangan landasan ini belum didukung lampu pemandu sehingga belum bisa dipakai untuk pendaratan, meskipun siang hari.

Pengelola Bandara juga belum mengizinkan pilot melintasi perpanjangan landasan meskipun mendarat melalui arah utara atau dari sisi jalan lintas Sumatra . Targetnya landasan yang diperpanjang ini baru bisa dipakai tahun 2009, jadi sekarang hanya boleh 2.000 meter dan itu sudah cukup karena di provinsi lain ada yang hanya 1.850 meter.

Di tempat terpisah, Kepala Stasiun BMG Radin Intan Bambang Nova mengatakan hingga tiga hari kedepan cuaca di wilayah Lampung diperkirakan cerah dan berawan. Angin di atas wilayah Lampung pada umumnya bertiup dari timur sampai barat daya dengan kecepatan angin di bawah 10 knot. Dengan kecepatan angin juga dibawah 10 knot dan jarak pandang di atas 8 kilometer, sangat mendukung untuk penerbangan udara di Bandara Radin Inten II.

Sumber : MediaIndonesia.com

Read more.....

290 Puskemas di Jabar Dioperasikan 24 Jam

Sebanyak 290 Puskesmas termasuk Puskesmas Pembantu di Jawa Barat (Jabar) diwajibkan beroperasi selama 24 jam untuk melayani pemudik yang mengalami kecelakaan lalulintas dan gangguan kesehatan


BANDUNGKepala Dinas Kesehatan Jabar Hanny Rono, mengatakan terdapat 290 Puskesmas dan Puskesmas Pembantu di jalur mudik, termasuk Nagrek, perbatasan Bandung-Garut, Padalarang dan Priangan Timur (Tasikmalaya, Ciamis, Banjar dan Garut).

Puskesmas sengaja disiagakan untuk melakukan penanganan awal, bagi warga yang terkena musibah kecelakaan dalam perjalanan. Jika, fasilitas di Puskesmas tidak memadai, maka pasien akan dirujuk ke rumah sakit terdekat.

Hanny menjelaskan, Setiap Puskesmas dilengkapi berbagai fasilitas medis dan obat-obatan sesuai kebutuhan. dimana masing-masing Puskesmas terdapat satu dokter dan beberapa suster yang akan melayani pemudik Lebaran yang mengelami kecelakaan lalulintas dan gangguan kesehatan.

Secara keseluruhan di Jabar terdapat 31 rumah sakit umum daerah (RSUD) dan 50 RS swasta. Selain itu, juga telah menyiapkan sebanyak 1205 posko terpadu di jalur mudik. Sebagian di antaranya berada di jalur pantai utara (Pantura) Jabar.

Sumber : MediaIndonesia.com
#TIE#

Read more.....

Dalmas, Gegana, dan Sniper Amankan Jalur Mudik

Polda Jabar telah menyiapkan tim sniper dan tim gegana guna mengamankan jalur mudik lebaran...


Bandung--Kepolisian Daerah Jawa Barat menyiapkan pasukan pengendali massa, tim penjinak bahan peledak, dan penembak jitu. Mereka bertugas mengamankan jalur mudik Lebaran dari ancaman perampok atau kejahatan di jalan.

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Dade Achmad, mengatakan polisi juga menyiapkan 1.205 pos pengamanan di seluruh jalur mudk di Jawa Barat. Setiap pos kelak akan menampung tim gabungan polisi, tentara, dan unsur pemerintah berjumlah lebih dari 50 orang.

Di jalur utara terdapat 135 pos, jalur tengah dengan 48 pos dan di jalur selatan ada 240 pos. “Di kawasan Nagreg yang termasuk jalur tengah ada 6 pos pengamanan,” katanya. Dade menandaskan, sedikitnya 7 jalur alternatif bila di jalan utama terjadi kemacetan.

Di antaranya, jalur Banjar-Malangbong-Limbangan-Cibatu - Kadungora-Cijapati-Cicalengka. Meski relatif menambah jarak perjalanan, jalur itu bisa dipakai kalau jalur utama Nagreg macet.



Sumber : TempoInteraktif.com

Read more.....

Video - Live Streaming

CCTV dari merak sampai losari dapat diakses


Info bagi anda yang ingin mudik, semoga bermanfaat.

Jalur mudik dari merak sampai losari terdapat camera cctv dan ini dapat di lihat melalui video streaming secara live, di
http://124.81.82.136/ltmc2008/kamera/streaming-cctv.php

Read more.....

23 September 2008

Polres Bogor Operasikan 16 Pos Pengamanan Mudik

Polres Bogor akan mengoperasikan 16 Pos Pengamanan jalur mudik dan menyiagakan sekitar 1.800 personel untuk membantu kelancaran arus mudik Lebaran..


BOGOR--Kepala Bagian Operasional Polres Bogor, AKP Yogi Yusuf mengatakan setiap pos terdapat petugas Tim Operasi Pengamanan Lebaran (OPL) yang merupakan gabungan dari kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Palang Merah Indonesia, dan organisasi radio amatir. Pos pengamanan mulai beroperasi pada hari Senin (22/9) hingga Kamis (9/10). Ke-16 pos pengamanan itu antara lain berlokasi di Pasar Cibinong, simpang Parung, Leuwiliang, Ciawi, Gadog, Megamendung, Cisarua, Cileungsi, Jonggol, dan Cibeet.

Berdasarkan data arus mudik dan arus balik Lebaran tahun lalu, pada H-7 hingga H+7 sebanyak 331.094 kendaraan roda empat dan roda dua melintas di jalur mudik di wilayah Kabupaten Bogor terutama di jalan raya Puncak.

Sumber : MediaIndonesia.com

Read more.....

H-6 Hingga Lebaran Gerbang Tol Cikampek Satu Arah

Mulai H-5 Lebaran, Jumat, (26/9) hingga hari H gerbang tol Cikampek diubah menjadi satu arah..


JAKARTA--Mulai H-5 Lebaran, Jumat (26/9) hingga hari H gerbang tol Cikampek diubah menjadi satu arah. Kegiatan yang dilakukan PT Jasamarga ini bertujuan agar tidak terjadi penumpukan kendaraan saat mudik. Pernyataan tersebut dikatakan Mulyono, Kepala Bagian (Kabag) Pelayanan Lalu lintas dan Keamanan Ketertiban PT Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek di Mapolrestro Bekasi.

Gerbang tol Cikampek akan dibuat satu arah menuju Pantura. Sementara pengendara dari arah Pantura tujuan Jakarta sementara waktu masuk melalui gerbang tol Kali Hurip Selatan, sedangkan kendaraan berat berupa bus dan truk tujuan Pantura tidak keluar melalui gerbang tol Cikampek melainkan gerbang tol Kali Hurip Utara di Km.68. Tujuannya mengindari penumpukan kendaraan pemudik dari arah Jakarta.

Pemudik diharapkan mewaspadai Km 34 hingga Km 38 atau didaerah Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi sebab diwilayah tersebut masih berlangsung pembangunan satu lajur baru yang diperkirakan rampung seusai Lebaran nanti. Pembangunan sendiri dilakukan pada dua arah berlawanan baik yang menuju Cikampek maupun Jakarta. "Akibat ada penambahan dari dua menjadi tiga lajur, laju kendaraan akan tersendat. Pengendara harus berhati-hati," terangnya.

Selain itu, untuk antisipasi kemacetan terutama pada musim mudik pihak PT Jasa Marga telah menambah marka jalan baru dan menyiagakan puluhan petugas serta puluhan kendaraan operasional berbagai jenis berupa ambulans, rescue, mobil patroli dan kendaraan derek.

Sumber : MediaIndonesia.com

Read more.....

Polda siapkan 2 Pos Penindakan

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyiapkan dua pos check point untuk memantau pemudik bersepeda motor..


JAKARTA--Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Condro Kirono mengatakan, pihaknya menyediakan pos check point di Perumahan Citra Raya, Tangerang, untuk memantau pemudik ke arah Banten, dan Komplek ruko Sun City, Bekasi untuk memantau pemudik ke arah pantura. Pos ini berfungsi melakukan pengarahan, kontrol, konseling, dan penegakkan hukum terhadap para pemudik yang menggunakan sepeda motor.

Pos tersebut akan menghentikan setiap sepeda motor yang berpenumpang lebih dari dua orang, membawa anak kecil serta barang yang berlebihan. Petugas akan berikan pengarahan kepada para pemudik yang melanggar untuk mengurungkan kepergiannya. Namun bila mereka tetap lanjut, akan ditilang.

Condro mengatakan, pihaknya tidak akan memberatkan pemudik walau melakukan tindakan tegas. ”Kami lihat domisilinya dulu. Kalau tinggal di Depok, maka pelanggaran tilangnya akan dilakukan di Depok. Pelanggaran yang menjadi fokus juga cuma mengangkut penumpang berlebih, jadi kalau soal kaca spion, atau kelengkapan kendaraan lainnya tidak menjadi prioritas,” katanya.

Sementara itu, dalam Operasi Ketupat Jaya yang akan dimulai 23 September sampai 8 Oktober 2008, Polda Metro Jaya akan menyiapkan 18 ribu personil. ”Dari jumlah itu, sebanyak empat ribu merupakan personil lalu lintas,” katanya.

Dalam operasi ini, polisi akan melakukan tes urine terhadap pengemudi bus di empat terminal, yaitu Kalideres, Lebak Bulus, Pulogadung, dan Kampung Rambutan.

Sumber :MediaIndonesia.com

Read more.....

CCTV di Terminal Giwangan

Direktorat Lalu Lintas Jalan Raya Departemen Perhubungan memasang kamera pengawas (CCTV) dan pembaca kartu (card reader) untuk memeriksa surat ijin trayek kendaraan yang masuk ke terminal Giwangan


Yogyakarta--Untuk keamanan dan kenyamanan para pemudik yang melalui terminal bus Giwangan Yogyakarta, Direktorat Lalu Lintas Jalan Raya Departemen Perhubungan memasang kamera pengawas (CCTV) dan pembaca kartu (card reader) untuk memeriksa surat ijin trayek kendaraan buku uji kendaraan yang masuk ke terminal Giwangan.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Terminal Giwangan, Imanuddin Aziz mengatakan Pemasangan satu buah CCTV di terminal Giwangan dirasa tidak mencukupi untuk memantau kegiatan yang berlangsung di terminal. Seharusnya, menurut Aziz, dengan luas terminal sekitar lima hektar diperlukan lima buah CCTV, yaitu di ruang tunggu penumpang, ruang keberangkatan, ruang kedatangan dan di tempat lain yang dinilai rawan kejahatan.

Untuk pembaca kartu, menurut Aziz diperlukan untuk mempermudah dan mempercepat pemeriksaan terhadap administrasi kendaraan yang masuk ke terminal bus Giwangan.

Menurut Azis mekanisme pemasangan pembaca kartu dilengkapi dengan kartu pintar (smart card) yang tertempel pada badan bus. Pada kartu pintar ini terdapat kode garis (barcode) yang mampu dibaca oleh pembca kartu. Cara elektronika ini telah menggantikan pemeriksaan manual yang sebelumnya dilakukan petugas. Selain cepat, pemeriksaan juga lebih akurat.

Keberadaan pembaca kartu baru ada di tiga terminal, yakni Yogyakarta, Purwokerto, dan Surabaya. Sejauh ini sifatnya masih ujicoba, diharapkan bisa dioperasikan pada lebaran ini. Selain itu, pihak terminal juga melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan atau uji fisik kendaraan. Pemerilksaan meliputi sistem kemudi, rem, ban, lampu-lampu, pemukul kaca, pemadam kebakaran juga pemeriksaan tambahan yaitu pemeriksaan emisi yang mengakibatkan polusi.

Sumber : TempoInteraktif.com

Read more.....

Disediakan 11.806 Kursi Penerbangan Tambahan

Sebanyak 11.806 tempat duduk setiap harinya disediakan untuk penerbangan tambahan (ekstra flight) agkutan Lebaran 1429 Hijriyah..


Jakarta--Sebanyak 11.806 tempat duduk setiap harinya disediakan untuk penerbangan tambahan (ekstra flight) angkutan Lebaran 1429 Hijriyah. Berangkat dari Bandar Udara Soekarno-Hatta untuk rute internasional dan domestik.

Perinciannya, rute internasional 31 penerbangan atau 7750 kursi dan rute domestik dengan 26 penerbangan atau 4.056 seats. Dari 31 penerbangan internasional tambahan terbagi untuk keberangkatan 16 kali dan 15 kali kedatangan.

Pada rute internasional ini maskapai yang menyedakan ekstra flight yakni Chatay Pasific, Singapore Airlines, Malaysia Airlines, dan Saudi Arabia Airlines. Untuk penerbangan domsestik terbagi 15 kali kedatangan dan 11 kali keberangkatan. atau rata-rata 109.806 seats per hari.

Sementara untuk Maskapai penerbangan internasional, jumlah pesawat yang beroperasi 97 buah dengan total 24 ribu seats per hari. Selain kesiapan pesawat, PT. Angkasa Pura juga mengaktifkan posko Lebaran dan pelayanan kesehatan. Fasilitas pendukung lainnya dipasang 197 unit kamera pantau (CCTV) yang diakses dari posko terpadu Departemen Perhubungan.

Sumber : TempoInteraktif.com

Read more.....

H-8, Belum Ada Lonjakan Pemudik Lewat Bandara

Delapan hari menjelang lebaran, Bandara Soekarno-Hatta masih sepi pemudik. Belum tampak terlihat lonjakan penumpang yang signifikan dibanding hari biasa


Jakarta --Delapan hari menjelang Lebaran, Bandara Soekarno-Hatta masih sepi pemudik. Biasanya, lonjakan penumpang biasanya baru dimulai H-7. Selisihnya dengan hari-hari biasa sangat kentara. Kalau di hari biasa penumpang hanya sekitar 45.000 orang, mulai H-7 bisa sampai 90.000 orang untuk ketiga terminal A, B, dan C.

Untuk tahun kemarin, misalnya, pada H-7 lebaran jumlah penumpang sebanyak 90.470 orang. Sedangkan tahun ini diprediksi mencapai 96.803 orang. Beban puncak biasanya di H-4 hingga H-2. Untuk tahun kemarin, beban puncak ada di H-2, yakni sebanyak 113.080 penumpang. Sedangkan beban puncak tahun ini diprediksikan jatuh pada H-3, yakni sebanyak 124.055 penumpang. Biasanya pada hari-hari itu penumpukan penumpang terjadi di bandara. Antrian di pintu masuk juga lebih panjang.

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pihak bandara akan menambah jumlah pintu masuk antrian dari yang tadinya dua menjadi tiga.

Adapun untuk arus balik, beban puncak diprediksikan akan jatuh pada H+7, yakni sebesar 116.728 penumpang.

Sumber :Detik.com

#TIE#

Read more.....

36 Titik di Jalur Darat DIY Rawan

Pemudik yang menggunakan jalur darat di wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diimbau berhati-hati...


YOGYAKARTA--Pemudik yang menggunakan jalur darat di wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diimbau berhati-hati sebab di wilayah itu terdapat 36 titik rawan kecelakaan dan kemacetan. Lokasi rawan tersebut tersebar mulai dari jalur Solo-Yogyakarta hingga perbatasan Sleman-Purworejo.

Direktur Lalu Lintas Polda DIY Komisaris Besar Sigit Nurmantyas mengatakan, lokasi rawan macet antara lain karena adanya pasar tumpah. Oleh karena itu, jajarannya akan menertibkannya dengan melarang para pedagang menggunakan badan jalan. Sedangkan rawan kecelakaan lebih dikarenakan faktor kelalaian manusia.

Menurut Sigit, untuk memperlancar arus lalu lintas, mulai H-7 hingga H+7 semua kendaraan besar seperti truk tronton tidak diperbolehkan beroperasi, kecuali yang mengangkut bahan sembilan bahan pokok (sembako) dan angkutan bahan bakar minyak (BBM).

Pihaknya juga telah sudah menyurvei semua jalur terkait dengan kesiapan arus mudik dan balik ini. Ia menyatakan di seluruh jalur sudah terpasang rambu lalu lintas. Sehingga pemakai jalan diharapkan dapat mematuhi rambu-rambu lalu lintas tersebut.

Sementara itu, Kapolda DIY Brigjen Untung Suharsono Radjab menyatakan jajarannya akan mengamankan lokasi-lokasi rawan. Sejumlah lokasi rawan yang akan menjadi prioritas pengamanan antara lain rumah kontrakan yang ditinggalkan penghuninya, kawasan pertokoan dan tempat rekreasi.

"Sebanyak 4.460 personel polisi kita kerahkan untuk mengamankan wilayah DIY selama Lebaran tahun ini. Terkait masalah upaya pengamanan juga akan didirikan 47 posko keamanan yang tersebar di seluruh DIY," katanya.



Sumber : MediaIndonesia.com

#TIE#

Read more.....

IMI TURUNKAN 600 ANGGOTA DI PANTURA JAWA

Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (IMI) menurunkan sebanyak 600 anggota bekerjasama dengan Kepolisian dan Dirjen Perhubungan Darat untuk memperlancar lalu lintas arus mudik 2008 di Pulau Jawa.


"IMI telah mempersiapkan tenaga terlatih untuk ditempatkan di titik rawan kemacetan sepanjang jalur Pantai Utara Jawa," kata Otte Ruchiyat, Ketua Bidang Wisata PP IMI di Jakarta, Senin. Ia mengatakan, gelar anggota IMI di jalur Pantura ini melibatkan enam pengprov IMI yakni DKI Jakarta, Banten, Jabar, Jateng, DIY dan Jatim. "Dengan pelatihan sebelumnya, anggota akan menggunakan rompi khusus dan akan bertugas siang hari dari H-5 hingga H+5," katanya didampingi Sekjen IMI M Riyanto. Diharapkan, dengan adanya tenaga profesional ini, kemacetan arus mudik dapat diminimalkan.

Sementara itu, Iskandar Abubakar, Dirjen Perhubungan Darat berterima kasih dengan adanya bantuan tenaga dari IMI membantu keamanan dan kelancaran arus mudik 2008 ini. Apalagi, menurut dia, bertambahnya jumlah kendaraan terutama kendaraan roda dua. Tercatat kenaikan 18 persen, dari 2,1 juta unit tahun lalu meningkat 2,5 juta unit kendaraan.

Ia juga menilai adanya peningkatan pemudik yang baru pertama kali menggunakan kendaraan untuk perjalanan jarak jauh.



#TMIC 2008#

Read more.....

22 September 2008

3 Jalur Alternatif Jakarta-Merak, Dibuka

Tiga jalur alternatif akan dibuka bagi kendaraan yang akan melintas dari Jakarta-Tangerang-Merak. Jalur-jalur ini diperkirakan dapat memecah kepadatan kendaraan dari Jakarta menuju Merak.


Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resort Tangerang, Kabupaten Ajun Komisaris Kristanto Yoga, mengatakan Jalur alternatif mulai akan dibuka pada H-4. Jalur-jalur alternatif meliputi jalan tol dalam kota, jalan tol Jakarta-Merak, jalan tol Karang Tengah, dan jalan tol Keragilan-tol Kedaton.

Selain melintasi jalan tol, kendaraan juga bisa melintas di jalur Cikande - Balaraja - Jalan Raya Gatot Subroto - Jalan Raya Pemda Tigaraksa - Bugel - Korelet - PT LG - Cisauk - Tol Bumi Serpong Damai (BSD). Jalur alternatif lainnya adalah melalui perbatasan Kotamadya Bitung, Manis, Cikupa, Balaraja, dan Cikande.

Di jalur-jalur alternatif ini, penjagaan akan dilakukan oleh petugas dari unit lalu lintas Kepolisian Sektor terdekat.



Sumber : MediaIndonesia.com

#TIE#

Read more.....

Rumah tetap aman ketika ditinggal Mudik

Bila Lebaran tahun ini anda sekeluarga ikut melakukan Mudik, maka ada beberapa yang harus anda perhatikan ketika akan meninggalkan tempat tinggal anda. Berikut beberapa hal yang patut anda lakukan..


Berikut beberapa hal yang patut anda lakukan, yaitu :
  • Sebelum mudik, pastikan rumah dan pagar sudah terkunci dengan kokoh dan aman. usahakan pasang alarm.
  • Jika ada hewan peliharaan, usahakan dititipkan pada tetangga atau tempat penitipan hewan.
  • Cabut selang gas, putuskan aliran listrik pada alat-alat rumah tangga yang bakal lama tak dipakai, seperti televisi, oven dan pompa air.
  • Untuk lampu luar, gunakan saklar sensor cahaya sehingga secara otomatis lampu akan padam pada pagi hari dan menyala pada petangnya. Ingat, lampu luar yang menyala pada siang hari menjadi tanda mencolok bahwa rumah tersebut kosong.
  • Laporkan kepergian anda dan kondisi rumah anda yang kosong kepada pengurus RT dan petugas keamanan setempat. Berikan nomor telepon anda yang mudah dihubungi.
  • Beri tip yang cukup kepada petugas keamanan dilingkungan anda agar rumah anda mendapat pengawasan lebih.

Sumber : Gatra.com

#TIE#

Read more.....

Parkir Cadangan disiapkan

Lalu lintas di Jalan Lintas Sumatra (Jalinsum) diperkirakan padat menjelang Lebaran 2008, sehingga pemerintah daerah setempat, pihak kepolisian dan pengelola pelabuhan penyeberangan telah menyiapkan sejumlah tempat parkir di dalam dan luar kawasan pelabuhan


Bandar Lampung--Berdasarkan perkiraan PT ASDP Cabang Bakauheni, tempat parkir di areal pelabuhan itu mampu menampung sekitar 2.500 unit kendaraan, belum termasuk kantung parkir di dermaga empat Pelabuhan Bakauheni.

Manager Operasi PT ASDP Cabang Bakauheni, Zailis Anas, mengatakan, meski peningkatan truk barang telah mulai meningkat, lahan parkir di Pelabuhan Bakauheni masih mampu menampungnya, sehingga tidak meluber sampai ke jalan raya sebagaimana halnya di Pelabuhan Merak belakangan ini.

Dia mengatakan, semua truk yang hendak diangkut ke Pelabuhan Merak, masih mengantre di kawasan pelabuhan. "Memang terjadi antrean, tapi langsung terangkut oleh kapal feri. Bisa dibilang, lahan parkir di pelabuhan ini masih kosong," katanya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, sejumlah rumah makan di Jalinsum yang lokasinya berdekatan dengan Pelabuhan Bakauheni, akan dijadikan sebagai kantung parkir jika volume kendaraan melonjak.

Rumah makan itu memang memiliki lahan yang cukup luas, sehingga mampu menampung antara 100- 150 unit kendaraan. Dengan demikian, jika lahan parkir di Pelabuhan Bakauheni telah padat dan meluber hingga ke jalan raya, maka kantung parkir itu akan diberlakukan untuk menampung kendaraan untuk sementara waktu.

Namun berdasarkan pengalaman pada angkutan mudik tahun lalu, kendaraan masih tertampung di lahan parkir pelabuhan, meski truk barang sempat parkir beberapa waktu di jalan raya mendekati pelabuhan itu.

Saat ini, menurut Zailis Anas, jumlah kapal feri yang melayari Selat Sunda untuk mengangkut penumpang dan kendaraan dari Pelabuhan Bakauheni tujuan Merak dan sebaliknya, hanya berjumlah 20 kapal.

"Meski truk barang meningkat, namun masih bisa diatasi dengan jumlah kapal feri yang dioperasikan sekarang. Satu hari satu malam, pelayaran kapal feri rute Bakauheni-Merak mencapai 80 rit perjalanan," kata dia.

Ia mengatakan, jika jumlah truk melonjak maka jumlah kapal feri yang dikerahkan mencapai 26 kapal dengan rit perjalanan sebanyak 96. Tapi kami perkirakan, dengan jumlah kapal yang sekarang masih mencukupi untuk mengangkut peningkatan jumlah truk barang itu.



Sumber : MediaIndonesia.com

Read more.....