23 September 2008

36 Titik di Jalur Darat DIY Rawan

Pemudik yang menggunakan jalur darat di wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diimbau berhati-hati...


YOGYAKARTA--Pemudik yang menggunakan jalur darat di wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diimbau berhati-hati sebab di wilayah itu terdapat 36 titik rawan kecelakaan dan kemacetan. Lokasi rawan tersebut tersebar mulai dari jalur Solo-Yogyakarta hingga perbatasan Sleman-Purworejo.

Direktur Lalu Lintas Polda DIY Komisaris Besar Sigit Nurmantyas mengatakan, lokasi rawan macet antara lain karena adanya pasar tumpah. Oleh karena itu, jajarannya akan menertibkannya dengan melarang para pedagang menggunakan badan jalan. Sedangkan rawan kecelakaan lebih dikarenakan faktor kelalaian manusia.

Menurut Sigit, untuk memperlancar arus lalu lintas, mulai H-7 hingga H+7 semua kendaraan besar seperti truk tronton tidak diperbolehkan beroperasi, kecuali yang mengangkut bahan sembilan bahan pokok (sembako) dan angkutan bahan bakar minyak (BBM).

Pihaknya juga telah sudah menyurvei semua jalur terkait dengan kesiapan arus mudik dan balik ini. Ia menyatakan di seluruh jalur sudah terpasang rambu lalu lintas. Sehingga pemakai jalan diharapkan dapat mematuhi rambu-rambu lalu lintas tersebut.

Sementara itu, Kapolda DIY Brigjen Untung Suharsono Radjab menyatakan jajarannya akan mengamankan lokasi-lokasi rawan. Sejumlah lokasi rawan yang akan menjadi prioritas pengamanan antara lain rumah kontrakan yang ditinggalkan penghuninya, kawasan pertokoan dan tempat rekreasi.

"Sebanyak 4.460 personel polisi kita kerahkan untuk mengamankan wilayah DIY selama Lebaran tahun ini. Terkait masalah upaya pengamanan juga akan didirikan 47 posko keamanan yang tersebar di seluruh DIY," katanya.



Sumber : MediaIndonesia.com

#TIE#

0 komentar:

Posting Komentar