22 September 2008

Awas Jalur Maut Purwodadi-Purwosari

Kepolisian Resor Pasuruan telah menambah 17 rambu lalu lintas di sepanjang jalur maut Purwodadi-Purwosari, kilometer 63-65 Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Jalur ini membentang mulai Markas Komando Rayon Militer Purwodadi sampai Masjid Kertasari, Purwosari.


Menurut Kepala Satuan Lalu Lintas Polres pasuruan, Ajun Komisaris Novian Widianto, di jalur maut itu sudah banyak rambu peringatan, seperti tanda jalan menurun atau menanjak. Kontur jalur maut yang menjadi penghubung utama Malang-Surabaya itu mempunyai kemiringan 45 derajat. Dari arah Malang, para pengendara acap tidak mengontrol kecepatan. Kendaraan besar seperti truk dan bus sopirnya suka memacu kendaraannya dalam kecepatan tinggi. Sedangkan kendaraan yang datang dari arah Surabaya biasanya melambatkan laju kendaraan. Bahkan, pada jalur menanjak sering terjadi kemacetan gara-gara truk besar penuh barang berjalan seperti siput. Kendaraan lain tak berani mendahuluinya.

Menurut Novian, kemiringan 45 derajat menjadi ciri khas Jalan Raya Purwodadi-Purwosari. Selain miring, di beberapa titik tidak rata atau sedikit bergelombang. Ia mencontohkan sepanjang jalan depan Kebun Raya Purwodadi ke arah Malang sampai depan subterminal Purwodadi yang berada di seberang Markas Kepolisian Sektor Purwodadi.

Kecelakaan di jalur maut itu sering terjadi pada malam, antara pukul 20.00 sampai subuh. Kecelakaan pada siang dan sore juga tak sedikit. Selain karena kondisi jalan yang kurang bagus, fasilitas penerangan di jalur itu minim. Banyak lampu jalan yang mati.

untuk diketahui saja, Angka kecelakaan di jalan sepanjang tiga kilometer itu sangat menonjol. Pada Januari-Agustus tahun ini terjadi 28 kecelakaan, dengan korban meninggal 17 orang, lima orang luka berat, dan 63 orang luka ringan.


Sumber : Tempointeraktif.com
#TIE#

0 komentar:

Posting Komentar