19 September 2008

Polres pantau Jalur Rawan Kecelakaan

BOJONEGORO -- Jalur nasional sepanjang 75 kilometer (km) dua arah, terutama dari Kabupaten Bojonegoro hingga Ngawi, Jawa Timur (Jatim), dinilai rawan kecelakaan lalu lintas. Pasalnya, kondisi jalan tersebut bergelombang, berlubang, dan di sejumlah titik di antaranya dalam keadaan rusak hingga ambles. Sementara, untuk mengantisipasi arus mudik tersebut pihak Kepolisian Resor (Polres) setempat bakal menerjunkan sebanyak 500 personil sebagai tindakan pemantauan.

Jalur Bojonegoro-Ngawi tergolong jalan alternatif yang menghubungkan antara jalur selatan jurusan Surabaya-Madiun-Solo-Yogyakarta menuju ke jalur pantai utara. Akses jalan tersebut bisa ditempuh dengan melewati Padangan-Bojonegoro-Cepu- Blora hingga ke Rembang, Jawa Tengah. Sementara kerusakan jalan cukup parah terjadi di jalur antara Kecamatan Padangan-Margomulyo-Bojonegoro sekitar 32 km.

Titik rawan ini di antaranya, di sekitar hutan Watujago, dimana kondisi jalannya berkelok, turun-naik, bergelombang, dan sebagian aspalnya ambles. Kawasan hutan ini juga dikenal rawan tindak kriminalitas. Kemudian jalan di jalur antara Cendono, lewat Tinggang, hingga Kecamatan Ngraho sejauh 15 kilometer. Meski jalurnya lurus tetapi kondisi jalannya bergelombang, ambles, dan pecah-pecah. Jalan bergelombang, pecah, dan ambles juga terjadi di antara jalur Padangan hingga ke Petak, Kecamatan Purwosari atau sejauh 10 km. Gangguan lalu lintas bagi pengendara diperparah dengan perbaikan jalan di sekitar Celangap, Kalitidu, dan di sekitar Tenggor. Ada sekitar 500 meter jalur yang harus digunakan separo akibat ada pelebaran jalan yang belum tuntas.

Kepala Bagian Bina Mitra Polres Bojonegoro, Komisaris Kusen Hidayat menjelaskan, sebagai upaya antisipasi pihaknya sedang memetakan jalur-jalur rawan kecelakaan lalu lintas, dan gangguan keamanan lain. Menurutnya, pihaknya juga akan membangun pos-pos lalu lintas yang ditempatkan di sepanjang jalur antara Babat-Bojonegoro sejauh 34 km, dan Bojonegoro-Ngawi sejauh 75 km. Kemudian, jalur Bojonegoro-Soko, Tuban sejauh 10 km.



Sumber : Media Indonesia

#
TIE#

0 komentar:

Posting Komentar